PUNCA.CO – Walikota Banda Aceh mengeluarkan surat edaran yang mengatur pelaksanaan pembelajaran daring di seluruh satuan pendidikan di Kota Banda Aceh. Keputusan ini diambil menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi hujan lebat akan melanda wilayah Banda Aceh dan sekitarnya, termasuk Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan beberapa daerah lainnya.
Dalam surat edaran nomor: 420/09/6 tersebut, Walikota menekankan pentingnya langkah antisipasi untuk menghindari kerusakan pada fasilitas pendidikan serta mencegah terjadinya korban jiwa di kalangan siswa. Oleh karena itu, semua satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta, dari jenjang PAUD, SD, SMP, SPNF, hingga PKBM, diinstruksikan untuk melaksanakan pembelajaran daring selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 September 2024.
Kepala satuan pendidikan berasrama diharapkan untuk melakukan pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap kondisi bangunan dan aktivitas seluruh warga sekolah. Jika ada orang tua atau wali murid yang ingin menjemput anaknya selama masa darurat ini, mereka diperkenankan untuk melakukannya.
Lebih lanjut, surat edaran juga menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh beserta jajaran untuk terus memantau situasi terkini terkait dampak cuaca ekstrem ini. Mereka diharapkan untuk memberikan informasi dan arahan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan keselamatan siswa dan staf pendidikan.
Pembelajaran tatap muka (luring) dijadwalkan akan dimulai kembali pada hari Senin, 23 September 2024, dengan catatan bahwa jika situasi belum memungkinkan, informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui surat edaran berikutnya.
Pihak Walikota menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan yang diberikan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Dalam situasi yang tidak menentu ini, kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi tantangan yang ada.