PUNCA.CO – Iran meluncurkan serangan besar-besaran dengan menembakkan 180 rudal balistik ke arah Israel pada Selasa malam (1/10/2024). Sebagian besar serangan ini berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, namun serangan tersebut meningkatkan ketegangan dan memicu kekhawatiran akan perang besar antara dua kekuatan besar Timur Tengah.
Melansir dari The New York Times, jutaan warga Israel sempat berlindung di tempat aman, namun pembatasan berkumpul di kota-kota seperti Yerusalem dan Tel Aviv telah dicabut pada tengah malam, yang menandakan bahwa serangan lanjutan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Meski demikian, rudal Iran sempat menghantam sebuah sekolah di Gedera, namun tidak menimbulkan kerusakan signifikan terhadap infrastruktur militer Israel.
Iran mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan pangkalan militer dan markas Mossad di Israel. Di sisi lain, militer Israel menyatakan bahwa tidak ada korban di wilayah mereka, meskipun seorang pria Palestina di Tepi Barat dilaporkan tewas terkena serpihan rudal. Berkat bantuan dari beberapa negara, Israel berhasil menggagalkan sebagian besar rudal sebelum mencapai wilayahnya.
Empat negara ikut memberikan dukungan kepada Israel dalam menghadapi serangan Iran, seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Yordania.
Menurut laporan BBC, Amerika Serikat mengirimkan kapal perusak yang menembakkan interceptor untuk menghadang rudal Iran. Presiden Joe Biden menegaskan bahwa AS mendukung penuh pertahanan Israel dan akan bekerja sama dengan negara tersebut untuk menanggapi serangan Iran.
Inggris, melalui mentri pertahanan-nya John Healey, menyatakan bahwa Inggris berperan dalam mencegah eskalasi lebih lanjut dengan mengerahkan jet-jet tempur RAF-nya untuk mendukung pertahanan Israel. Meski jet-jet ini tidak menembak jatuh rudal Iran, Inggris diduga memberikan bantuan intelijen dan pengawasan.
Prancis juga ikut memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat sistem pertahanan Israel, yang dikenal dengan sistem pertahanan berlapis, sehingga mampu mencegat sebagian besar rudal yang diluncurkan oleh Iran. Begitu juga Yordania, sebagai negara tetangga, mereka juga terlibat menembak jatuh beberapa rudal yang melintas di wilayah udaranya, sebagai upaya mempertahankan kedaulatan negara.
Dukungan internasional ini menunjukkan bahwa serangan Iran bukan hanya masalah regional, tetapi menjadi perhatian global dengan keterlibatan banyak negara besar yang turut menjaga stabilitas Timur Tengah.
