PUNCA.CO – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh mengingatkan seluruh pemilih untuk tidak membawa handphone atau alat komunikasi lainnya ke dalam bilik suara saat Pilkada 2024.
Larangan ini bertujuan menjaga kerahasiaan hak pilih setiap warga negara, sesuai asas demokrasi langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali, menegaskan aturan tersebut sesuai Pasal 23 Ayat 2 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 17 Tahun 2024.
“Kami tegaskan bahwa HP tidak boleh dibawa ke bilik suara. Kami sudah menyediakan tempat penitipan di TPS untuk memastikan kenyamanan pemilih,” kata Yusri di Banda Aceh, Jumat (22/11/2024).
Menurut Yusri, larangan ini diberlakukan demi menjaga asas rahasia dalam proses pemilihan. Ia menegaskan bahwa pemilih tidak diperbolehkan mendokumentasikan hak pilihnya atau membagikan informasi terkait hasil pencoblosan kepada pihak lain.
“Pencoblosan itu menggunakan asas rahasia, jadi hasil pilihan Anda tidak boleh diketahui oleh siapa pun. Ini demi menghindari pelanggaran aturan dan menjaga integritas Pilkada,” ujarnya.
Untuk memudahkan masyarakat, KIP Banda Aceh telah menyiapkan fasilitas penitipan HP di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Pemilih dapat menitipkan alat komunikasinya sebelum memasuki bilik suara dan mengambilnya kembali setelah selesai mencoblos.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pemilih sekaligus memastikan aturan ditaati.
“Kami ingin memastikan proses pemilu berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambah Yusri.
