PUNCA.CO – Menjelang pergantian tahun, harga cabai di Pasar Tradisional Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, mengalami lonjakan signifikan.
Kenaikan ini telah terjadi sejak 27 Desember. Di mana harga cabai yang sebelumnya berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram pada 30 Desember.
Seorang pedagang di Pasar Lambaro, Nasrul, menjelaskan bahwa kenaikan harga tidak hanya terjadi pada satu jenis cabai, tetapi hampir semua jenis.
“Cabai merah, rawit, dan keriting semuanya naik. Hal ini biasa terjadi saat permintaan tinggi di akhir tahun,” katanya, Selasa (31/12/2024).
Lalu bawang merah juga mengalami kenaikan. Ia menyebutkan harga bawang merah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram, sementara bawang putih naik dari Rp40 ribu menjadi Rp42 ribu per kilogram.
Selain cabai, beberapa komoditas lain juga menunjukkan fluktuasi harga. Tomat, misalnya, justru mengalami penurunan harga sejak awal Desember.
“Awalnya Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram, sekarang turun menjadi Rp9 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, kenaikan harga cabai mencapai sekitar 11 persen dalam dua hari terakhir.
Pihaknya aktif melakukan pergerakan harga di pasar-pasar tradisional. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan bahan pokok bagi masyarakat, terutama menjelang momen pergantian tahun yang biasanya diwarnai lonjakan permintaan.
“Monitoring intensif terus kami lakukan agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan pasokan tersedia dengan baik,” ujar Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar, Trisna Darma.