PUNCA.CO – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh), menjalani prosesi peusijuek adat Aceh setelah resmi ditetapkan sebagai pemimpin Aceh untuk periode 2025-2030.
Acara berlangsung di Sekretariat Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh pada Minggu (19/1/2025).
Pasangan ini di Peusijuek langsung oleh tiga ulama kharismatik Aceh, yaitu Tgk H. Sofyan Mahdi, Tgk Azhari Alatif, dan Tgk Ahmad Tajuddin (Abi Lampisang).

Prosesi ini melambangkan harapan agar pasangan pemimpin baru ini senantiasa diberkahi dan diberi kemudahan dalam menjalankan tugas mereka memimpin Aceh.
Ketua Badan Pemenangan Aceh, Kamaruddin Abu Bakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa amanah yang diemban oleh Mualem dan Dek Fadh sangat besar.
Di bawah kepemimpinan mereka, Aceh diharapkan akan bergerak menuju pembangunan yang lebih baik di berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan implementasi MoU Helsinki.
Dirinya meyakini bahwa pasangan ini akan menjalankan seluruh visi dan misi yang telah mereka sampaikan selama masa kampanye.
“Insyaallah, di bawah kepemimpinan baru, Aceh akan mengalami perubahan besar yang membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” ujar Kamaruddin.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, ulama, dan tim pendukung dari berbagai daerah di Aceh. Mualem dan Dek Fadh menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada mereka.