PUNCA.CO – PJ Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, MA, melantik tiga pejabat di posisi strategis Pemerintahan Aceh di Anjongan Mon Mata, Rabu (5/2). Tiga pejabat yang dilantik tersebut adalah T. Zainal Zahri sebagai Kepala Dinas Perkim, Muhammad Dirwansyah sebagai Asisten 3 Setda Aceh, dan Iskandar sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Gampong Aceh.
Namun, pelantikan ini menuai kritik dari Teungku Muhammad Arhas, Koordinator Jaringan Pemuda Barat Selatan (JP-Barsela). Menurutnya, langkah yang diambil PJ Gubernur Aceh ini tidak wajar dan terkesan tidak etis. Arhas menyayangkan sikap Safrizal yang dianggapnya terus-menerus melakukan tindakan yang merugikan Gubernur Aceh terpilih.
Baca juga: Pj Gubernur Lantik Tiga Pejabat Eselon II
“Publik dikejutkan dengan sikap Safrizal yang seolah-olah ada dugaan tidak etis dan transaksional dalam mutasi ini. Ini sangat mencemaskan,” ujar Teungku Muhammad Arhas.
Arhas juga meminta PJ Gubernur untuk menghentikan pelantikan tersebut dan menyerahkannya kepada Gubernur Aceh yang terpilih.
“Hentikan pelantikan ini, serahkan kepada Gubernur yang terpilih. Sikap Anda sudah sangat memuakkan,” tegasnya.
Jika pelantikan tetap dilaksanakan, Arhas menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa untuk mendesak agar Safrizal segera dicopot oleh Menteri Dalam Negeri.
“Apa yang beliau lakukan ini akan meninggalkan legacy (warisan ) yang tidak berguna bagi Aceh,” ujarnya.
Arhas juga mengingatkan, bahwa seharusnya Safrizal lebih fokus mempersiapkan pelantikan Mualem sebagai Kepala Pemerintah Aceh.
“Faktanya, beliau malah melakukan hal yang tidak baik bagi rakyat Aceh dan merusak transisi kepemimpinan pasca-pemilihan atau pilkada Aceh,” tutupnya.
JP-Barsela berharap agar PJ Gubernur Aceh meninjau kembali pelantikan ini demi kebaikan Aceh ke depan.







