Home Politik Cut Farah; Setelah SK Sekda kini SK pergantian Dirut PEMA
Politik

Cut Farah; Setelah SK Sekda kini SK pergantian Dirut PEMA

Share
Cut Farah; Setelah SK Sekda kini SK pergantian Dirut PEMA
Cut Farah (dok. Ist)
Share

PUNCA.CO – Protes yang diutarakan oleh Ketua DPR Aceh bahwa ada dua orang yang cawe-cawe keputusan Mualem atas keluarnya SK pengangkatan Alhudri menjadi plt Sekda mulai terkuak. Pola yang sama kembali dilakukan untuk pergantian Dirut PEMA dan disinyalir dilakukan oleh orang yang sama dengan pola yang sama pula.

Hal tersebut disampaikan oleh Cut Farah, awalnya disampaikannya dalam status di dinding facebooknya,” Disinyalir, ketua PEMA anak kuman tgk petak Oek, kali nyo meunye galom abeh syiara tgk nyan, hana sapu teh, gub jeut mualem, yg ato kana tgk petak oek (Disinyalir, ketua PEMA keponakan tgk Petak Oek, kali ini kalau belum semua saudara tgk itu, tidak dapat apa-apa, gubernur boleh Mualem, tetapi yang mengatur ya tgk Petak Oek)”.

Saat dikonfirmasi oleh media, siapa tgk petak oek, Kak Cut, sapaan akrabnya menyebutkan nama yang pernah disampaikan oleh ketua DPR Aceh saat paripurna DPR Aceh, jumat 21 Februari 2025.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, saat itu ketua DPR Aceh menyebutkan saudara Wagub yaitu Fadhlullah dan Irsyadi, keduanya bekerjasama melakukan manuver untuk menandatangani SK pengangkatan Plt Sekda Aceh, sehingga akibat meradangnya ketua DPR Aceh membuat heboh satu Aceh dan terbuka mata seluruh rakyat Aceh, pemerintah Aceh mulai di cawe-cawe oleh orang yang diluar pemerintahan.

Memang, ketua DPR Aceh dan Dek Fadh telah bertemu dirumah Abu Razak, Senin 24 Februari 2025, keduanya sepakat untuk mengakhiri polemik dan kedepan akan saling koordinasi, menjaga Mualem dan memperjelas tupoksi Gubernur dan Wakil Gubernur, sehingga tidak “kreuh ban likeu ngon ban likot”, harap ketua DPR Aceh.

Kembali ke Tgk Petak oek yang disebut oleh Cut Farah, menurutnya, “ Disinyalir tgk petak oek mempengaruhi Mualem untuk menandatangani SK pengangkatan keponakannya Mawardi Nur menjadi Dirut PEMA, berita ini menjadi rahasia umum sejak SK itu diteken pada 28 Februari 2025, namun sejauh ini belum berani dikeluarkan, mungkin check sound, ada penolakan ataupun tidak, sehingga sampai hari ini belum bisa dilantik”.

Jadi, Allah menampakkan dalang siapa yang memainkan SK Plt Sekda Aceh melalui terbutnya SK pergantian Dirut PEMA. Kita berterima kasih atas protes keras oleh ketua DPR Aceh pada paripurna tersebut sehingga saat SK PEMA keluar maka membenarkan apa yang diprotes memiliki dasar dan alasan yang kuat,” tutup Cut Farah, koordinator Mualem Center Lhokseumawe untuk pemenangan Mualem-Dek Fad.

Share
Tulisan Terkait

Bangun Pendidikan Bukan Militerisasi

Oleh: Rahmat Rizki, Presiden Mahasiswa Universitas Almuslim  Rencana Pemerintah Pusat membangun empat...

Perempuan Merdeka Tolak Penempatan 4 Batalyon Tambahan ke Aceh

PUNCA.CO – Rencana pemerintah menempatkan tambahan empat batalyon TNI di Aceh mendapat...

Jangan Main-main! Pengangkatan Direksi Harus Sesuai Aturan, Jika Tidak Bisa Cacat Hukum

PUNCA.CO – Pengangkatan pimpinan perusahaan, baik di sektor swasta maupun Badan Usaha...

Wagub Minta SKPA Jaga Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Puasa

PUNCA.CO – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah meminta seluruh ASN khususnya SKPA terkait,...