Home Nasional Ditunjuk Jadi Kapolda Riau, Berikut Rekam Jejak Irjen Herry Heryawan
Nasional

Ditunjuk Jadi Kapolda Riau, Berikut Rekam Jejak Irjen Herry Heryawan

Share
Ditunjuk Jadi Kapolda Riau, Berikut Rekam Jejak Irjen Herry Heryawan
Irjen Herry Heryawan, Kapolda Riau. (dok. BeritaSatu.com)
Share

PUNCA.CO – Nama Irjen Herry Heryawan bukanlah sosok baru di dunia kepolisian. Ia dikenal sebagai perwira yang tegas, cerdas, dan berani, terutama dalam menangani kasus-kasus kriminal besar. Dari menangkap mafia premanisme hingga membongkar jaringan narkotika internasional, rekam jejaknya penuh dengan aksi-aksi yang mengundang perhatian publik.

Kini, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Keamanan dan Hukum tersebut resmi menjabat sebagai Kapolda Riau, setelah namanya tercantum dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/488/III/KEP./2025, tertanggal 12 Maret 2025 tentang Pengukuhan, Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Lahir pada 23 Februari 1972, Herry Heryawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996. Sejak awal kariernya, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa di bidang reserse. Saat masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Tanjungpinang, Polda Kepri, ia berhasil membongkar kasus KTP Aspal TKI, menahan Ketua DPRD Tanjungpinang dalam skandal ijazah palsu, dan bahkan menggerebek markas perjudian besar di daerah tersebut.

Kariernya semakin bersinar setelah dipromosikan ke Polda Metro Jaya, tempat ia semakin dikenal sebagai polisi yang tak kenal takut menghadapi kejahatan jalanan dan mafia kejahatan terorganisir.

Salah satu momen paling ikonik dalam karier Herry terjadi pada 17 Februari 2012, saat ia memimpin penangkapan John Refra alias John Kei, seorang gangster ternama di Jakarta.

John Kei, yang saat itu dituduh sebagai dalang pembunuhan pamannya sendiri, Agrapinus Rumatora alias Nus Kei, berusaha melawan saat akan ditangkap. Tak ingin kehilangan momentum, Herry mengambil keputusan cepat menembak bagian bawah lutut kanan John Kei, melumpuhkannya di tempat.

Tak hanya menghadapi premanisme, Herry juga berada di garis depan dalam perang melawan narkoba. Pada Juli 2017, ia tergabung dalam Satgas Merah Putih, yang berhasil menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu di Anyer, Banten.

Kasus ini menjadi salah satu penyitaan narkotika terbesar dalam sejarah Indonesia dan semakin mengukuhkan reputasi Herry sebagai pemburu kartel narkoba internasional.

Herry juga pernah terlibat dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan racun sianida, yang menjadi salah satu kasus kriminal paling fenomenal di Indonesia. Saat itu, ia menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, ikut dalam investigasi yang akhirnya menyeret Jessica Wongso sebagai tersangka.

Setelah perjalanan panjang di dunia kriminal dan kejahatan terorganisir, ia diamanahkan tugas baru sebagai Kapolda Riau, menggantikan Irjen Mohammad Iqbal.

Share
Tulisan Terkait

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 188 Kg Sabu di Aceh Tamiang

PUNCA.CO – 188 kilogram sabu-sabu digagalkan tim gabungan Bea Cukai dan Polri...