PUNCA.CO – Harga emas murni di Banda Aceh turun drastis pasca mengalami kenaikan tinggi hingga Rp6,4 juta per mayam sudah termasuk ongkos pembuatan pada pekan lalu.
Berdasarkan pantauan toko emas murni @Bina nusa hari ini, emas murni turun menjadi Rp5.790.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan, Senin (28/4/2025).
Jika termasuk ongkos ada penambahan harga Rp100-180 ribu.
Salah satu pedagang emas murni di Banda Aceh, Daffa mengatakan harga emas terus mengalami penurunan sejak lima hari lalu. Penurunan in menjadi angin segar untuk masyarakat Aceh, termasuk para pejuang mahar.
“Sejak 5 hari yang lalu ada mengalami penurunan permayamnya Rp500 ribu,” kata Daffa.
Ia menjelaskan penurunan ini diakibatkan adanya negosiasi antara Presiden Amerik Serikat, Donald Trump terhadap Presiden China, Xi Jinping.
“Jadi dengan negosiasi ini kemungkinan menyebabkan harga emas akan turun,” tuturnya.
Saat ini, daya beli emas perhiasan sekitar 60 persen dan yang membeli 40 persen. Jumlah ini masih tergolong tinggi.
Meski harga emas berangsur turun, dirinya tidak tidak dapat menprediksi harga emas kedepannya. “Kemungkinan harga emas dapat kembali naik,” titurnya.