PUNCA.CO – Ratusan warga kembali memenuhi halaman Masjid Raya Baiturrahman untuk menyuarakan solidaritas terhadap Palestina yang terus mengalami agresi militer dari Israel, Minggu (4/5/2025).
Dalam aksi bertajuk Akbar Bela Palestina ini, seruan boikot produk-produk yang mendukung Israel menjadi salah satu poin utama yang digaungkan peserta aksi.
Humas Aksi Bela Palestina, Firza Kutaraja menyampaikan bahwa penderitaan rakyat Palestina hingga kini belum berakhir dan cenderung diabaikan oleh dunia internasional.
“Ini tragedi kemanusiaan paling mengerikan di abad 21. Kita perlu terus bersuara agar dunia ingat bahwa Palestina masih dijajah, dibombardir, dan dilupakan,” ujarnya.
Aksi ini juga berkolaborasi dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh yang melakukan penggalangan dana untuk Palestina melalui kode QRIS. Dukungan juga datang dari sejumlah masjid di Banda Aceh dan Aceh Besar yang sebelumnya telah diimbau untuk ikut serta dalam aksi solidaritas.
Selain menyuarakan kecaman terhadap serangan Israel, para peserta juga mengajak masyarakat untuk mengambil langkah nyata dalam bentuk boikot terhadap produk dan merek yang secara terbuka mendukung Israel.
“Kita mungkin tidak bisa mengangkat senjata, tapi kita bisa memilih dengan bijak. Jangan belanja produk-produk yang bantu kejahatan kemanusiaan. Boikot adalah bentuk perlawanan sipil yang sangat bermakna,” tegas Firza.
Aksi ini juga menyerukan agar negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengambil tindakan konkret, termasuk pengiriman pasukan ke Gaza. Firza menyebut, bila setiap negara Muslim mengirimkan 500 tentara, setidaknya 25 ribu pasukan dapat dihimpun untuk melindungi rakyat Palestina dan menghentikan agresi Israel.
Kepada Presiden Prabowo Subianto, Firza menyampaikan harapan agar Indonesia dapat memprakarsai gerakan pengiriman pasukan tersebut.
“Sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia punya kekuatan moral dan diplomatik untuk memimpin. Kita butuh peran nyata, bukan hanya kecaman diplomatik,” katanya.
