PUNCA.CO – Harga emas di Banda Aceh terus mengalami penurunan dalam dua pekan terakhir. Setelah sempat bertahan di level Rp5,8 juta per mayam, kini harga emas murni turun menjadi Rp5,6 juta per mayam, Minggu (29/6/2025).
Penurunan ini sudah capai Rp200 ribu dalam kurun waktu dua minggu terakhir.
Pedagang emas di Banda Aceh, Daffa Faras mengatakan harga emas turun secara bertahap. Dalam beberapa hari terakhir saja, harga emas sempat terkoreksi dua kali masing-masing sekitar Rp100 ribu.
Baca juga: Fakta Sejarah Kepemilikan Tanah Blang Padang
“Dua pekan lalu masih Rp5,8 juta per mayam. Turun bertahap, sempat Rp5,7 juta, dan hari ini sudah Rp5,6 juta. Kalau logam mulia Antam sekarang Rp2 juta per gram,” kata Daffa saat ditemui di tokonya.
Ia menjelaskan penurunan ini salah satunya dipengaruhi oleh kondisi pasar global yang mulai stabil, terutama terkait hubungan dagang Amerika Serikat dan China yang sebelumnya sempat memanas.
Namun menurut dia, harga emas sangat fluktuatif dan tidak menutup kemungkinan akan kembali naik.
Menariknya, meski harga emas sudah turun cukup signifikan dibanding dua pekan lalu, daya beli masyarakat juga turun, apalagi daya beli untuk mahar.
“Untuk mahar nikah lagi agak sepi. Tapi kalau yang beli Antam atau simpanan tabungan masih biasa aja, belum ada peningkatan walau harga turun,” tambahnya.