PUNCA.CO – Kinerja Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Nagan Raya kembali menjadi sorotan. Organisasi ini dinilai vakum dan tidak menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan dunia sepakbola di wilayah tersebut.
Kritik tajam datang dari Dedi Darwis, Presiden Klub Adam Depok FC, klub Liga 4 asal Nagan Raya. Ia menyoroti kepengurusan PSSI yang dinilai tidak efektif akibat rangkap jabatan oleh Plt Ketua PSSI Nagan Raya.
“Plt Ketua PSSI Nagan sekarang juga menjabat Ketua PSSI Aceh Barat, ini kan lucu. Bagaimana ia akan memajukan sepakbola di kedua kabupaten? Pasti secara tidak langsung ia harus cenderung fokus satu target wilayah-lah,” ujar Dedi Darwis.
Saat ini, jabatan Plt Ketua PSSI Nagan Raya dipegang oleh Teuku Dedi Iskandar sejak beberapa tahun terakhir. Namun, menurut Dedi Darwis, kehadiran Teuku Dedi tidak membawa dampak signifikan bagi kemajuan sepakbola di Nagan Raya. Ia menduga hal ini terjadi karena Teuku Dedi juga masih menjabat sebagai Ketua PSSI Aceh Barat, sehingga perhatian dan tanggung jawabnya terpecah.
Baca juga: DPD BKPRMI Aceh Besar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Baet Meusago
“Perebutan tiket Sepakbola di Pra-PORA kemarin harus jadi pelajaran. Nagan Raya kalah 2-1 dari Aceh Barat,” tambah Dedi.
Ia mengingatkan bahwa kekalahan tersebut terjadi dalam laga penting perebutan tiket PORA Aceh tahun depan. Dalam pertandingan yang digelar di Kuta Asan, Sigli, Kabupaten Pidie tersebut, Nagan Raya harus mengakui keunggulan Aceh Barat dengan skor 2-1. Kedua tim sebelumnya sama-sama menjadi runner-up di grup masing-masing. Nagan Raya di Grup A kalah dari Aceh Selatan, sementara Aceh Barat di Grup B kalah dari Banda Aceh.
“Nagan Raya punya bibit sepakbola yang unggul, namun sayang pengelolaan olahraga khususnya sepakbola di Nagan Raya jauh dari harapan,” ungkap Dedi Darwis.
Lebih lanjut, Dedi menyebut bahwa dunia olahraga di Nagan Raya memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten. Ia bahkan sebelumnya meminta agar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) serta pejabat di bidang olahraga segera diganti untuk mendorong peningkatan kualitas olahraga daerah.
Di bawah kepemimpinan Bupati Teuku Raja Keumangan, Dedi berharap dunia olahraga Nagan Raya, khususnya sepakbola, dapat kembali tampil bersaing di ajang-ajang sepakbola tingkat Aceh.
Menurutnya, langkah awal yang perlu diambil pemerintah Nagan Raya adalah membenahi struktur dan pejabat terkait, mulai dari Kadis Disbudparpora, Kabid Olahraga, hingga Askab dibawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Meski mekanisme pemilihan Ketua Askab bukan ranah KONI dan pemerintah setempat, tapi pemerintah daerah punya andil mendorong dan bekerjasama dengan KONI untuk menyelesaikan persoalan asosiasi olahraga yang tidak berjalan maksimal di wilayah kerjanya.
“Saya yakin TRK dan KONI sekarang mampu bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan Askab PSSI Nagan Raya, agar bisa kembali berfungsi efektif memajukan dunia sepak bola Nagan Raya,” tutup Dedi Darwis, Presiden Klub Adam Depok FC.
