Delegasi PAS Malaysia Kunjungi DPP Partai Aceh

PUNCA.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh menerima kunjungan resmi dari Delegasi Partai Islam Se-Malaysia (PAS) pada Selasa sore (23/7/2025). Pertemuan menjadi momentum mempererat hubungan politik serumpun serta ajang pertukaran pengalaman dalam membangun partai berbasis ideologi lokal dan nilai-nilai keislaman.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas sejumlah isu strategis, mulai dari strategi pemenangan pemilu, penguatan organisasi underbow partai, peningkatan peran generasi muda dalam politik, hingga peluang kolaborasi lintas negara. Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga membahas tentang sejarah panjang hubungan Aceh–Malaysia yang pernah terjalin erat di bawah Kesultanan Aceh Darussalam.

“Kami menyambut baik kedatangan sahabat-sahabat dari PAS Selangor. Pertemuan ini memperkuat semangat perjuangan bersama berbasis nilai-nilai Islam, sejarah, dan identitas lokal,” ujar Sayuti Malik, mewakili jajaran DPP Partai Aceh.

Sementara itu, pimpinan delegasi PAS Selangor, YB Dato’ Dr. Ab Halim Tamuri, ikut menyampaikan kekagumannya terhadap konsistensi perjuangan Partai Aceh pasca-perdamaian.

Baca juga: Wali Nanggroe Terima Kunjungan Dosen dan Mahasiswa Universitas Malaya

“Partai Aceh adalah contoh nyata bagaimana perjuangan identitas dan sejarah dapat dirawat dan dikonsolidasikan dalam bentuk kekuatan politik yang sah dan terhormat,” katanya.

Pertemuan tersebut membuka peluang kerja sama lebih lanjut, khususnya di bidang pendidikan politik, kaderisasi pemuda, pertukaran pengalaman, dan penguatan jejaring antar partai Islam di kawasan Asia Tenggara.

Rombongan PAS Selangor dipimpin langsung oleh YB Dato’ Dr. Ab Halim Tamuri, Anggota Dewan Negeri Selangor sekaligus Pesuruhjaya PAS Selangor. Turut hadir YB Tuan Mohd Shafie Ngah (Ketua Whip PAS Selangor), YB Muizzudden Mahyuddin (EXCO Pemuda PAS Selangor), dan YBhg Sdr Zukri Ahmad (Ketua Penerangan PAS Selangor).

Sementara dari DPP Partai Aceh, para tamu disambut oleh Sayuti Malik (Wakil Sekretaris Jenderal), Muhajir, S.Pd.I (Kepala Staf Sekretariat), dan Mufazzal, S.IP., M.Sos. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kerja sama politik antara Aceh dan Malaysia di masa mendatang.[]