PUNCA.CO – Enam remaja santri asal Dayah Nurul Huda, Gampong Paya Guci, Tangse, dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus deras Sungai Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie saat piknik.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, menyebutkan peristiwa bermula ketika satu orang santri hanyut saat mandi di pinggir sungai. Lima rekannya yang berusaha menolong justru ikut terseret arus deras, pada Minggu (24/8/2025) lalu.
“Lima korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu sore. Satu korban lainnya baru ditemukan Senin malam, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, juga dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Al Hussain, Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Agam Nur Muhajir Resmi Daftarkan Diri sebagai Calon Ketua Umum DPP Muda Seudang
Selama dua hari, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banda Aceh, TNI, Polri, BPBD Pidie, hingga relawan masyarakat melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu rafting dan jalur darat.
Pencarian sempat terkendala derasnya arus sungai dan minimnya sinyal komunikasi di lokasi.
Korban meninggal masing-masing bernama Meisya (14), Zikratun Rahmayani (15), Husnul Khatimah (14), Nurfatiha (14), Makfirah (14), dan Nurul Izzah (15) yang sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan.
“Seluruh korban merupakan pelajar dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ujarnya.









