PUNCA.CO – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh I, H.T. Ibrahim, melakukan kunjungan Dapil di Rumah Aspirasinya yang berlokasi di Desa Lieue, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Minggu (7/9/2025).
Kunjungan itu menjadi bagian dari rangkaian pertemuan Ibrahim dengan masyarakat di 12 kabupaten/kota Aceh, dalam rangka memperingati HUT ke-24 Partai Demokrat yang mengusung tema “Mengawal pembangunan untuk Indonesia maju dan sejahtera”.
Dalam kesempatan tersebut, HT Ibrahim menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mendengarkan persoalan mereka. Ia menekankan pentingnya sikap terbuka sebagaimana arahan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Kapolresta dan Dandim 0101/KBA Pimpin Patroli Skala Besar di Banda Aceh
“Sesuai arahan Ketum AHY, kita harus selalu jadi rumah aspirasi yang membuka ruang dialog, mendengarkan masukan, dan harapan masyarakat. Kalau ada yang mengekspresikan kemarahan atau emosinya, sabar, dengarkan baik-baik, dan selalu terbuka menerima tiap aspirasi,” kata Pria yang akrab Ampon Bram.
Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat dirinya tidak pernah merasa takut untuk hadir di tengah konstituen. “Saya tidak pernah takut bertemu rakyat, karena saya dipilih oleh rakyat. Aspirasi yang mereka sampaikan akan saya perjuangkan di parlemen,” ujarnya, disambut tepuk tangan warga.
HT Ibrahim juga menepis anggapan sebagian pihak bahwa anggota dewan hanya bersenang-senang dan jauh dari masyarakat.
Baca juga: Mualem Tinjau Akses Kuala Baru di Aceh Singkil
“Tidak semua seperti itu. Masih banyak anggota dewan yang bersama rakyat, mengunjungi masyarakat, bersilaturahmi, dan mendengar aspirasi mereka. Itu yang saya lakukan,” ucapnya.
Selain menyerap aspirasi, HT Ibrahim menyinggung dinamika aksi massa di sejumlah daerah, termasuk di Jakarta, yang sempat berujung kerusuhan dan menelan korban jiwa seorang pengemudi ojek online. Ia menilai aspirasi masyarakat pada dasarnya baik, tetapi rawan dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Alhamdulillah di Aceh berbeda. Aksi unjuk rasa di sini berlangsung damai dan disambut langsung Ketua DPRA. Saya sangat mengapresiasi sikap mahasiswa dan masyarakat kita,” tutur Ibrahim.
Di sela pertemuan, Ibrahim bersama keluarganya menyerahkan ratusan paket sembako kepada warga. Ia menegaskan, kegiatan berbagi ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus pengingat bahwa wakil rakyat tidak boleh jauh dari konstituennya.
“Doakan saya agar bisa terus berbagi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh,” ucapnya.
Pertemuan itu ditutup dengan dialog bersama tokoh masyarakat. Warga menyampaikan harapan agar aspirasi yang mereka sampaikan dapat diperjuangkan hingga ke Senayan. []
