PUNCA.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, S.IP., MPA, resmi menutup Musyawarah Nasional (Munas) Muda Seudang ke-II yang berlangsung 19-21 September 2025, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Dalam sambutannya, M. Nasir menyampaikan tiga pesan penting kepada Muda Seudang agar organisasi sayap Partai Aceh tersebut dapat terus berperan besar dalam dinamika politik dan pembangunan di Aceh.
“Saya hanya mau berpesan 3 hal terhadap Muda Seudang, yang pertama tingkatkan kembali kualitas sumberdaya kita, karena sdm ini sangat menentukan,” ujar M. Nasir, Minggu (21/9/2025).
Ia juga menekankan pentingnya penguatan internal organisasi, ia menilai penguatan struktur sangat penting untuk terus maju menjadi besar.

“Yang kedua Muda Seudang harus melakukan penguatan terhadap struktur, penguatan struktur ini penting sekali bagi penguatan, untuk memastikan Muda Seudang ini bisa terus berkembang, terus maju menjadi besar,” tambahnya.
Selain itu, M. Nasir mengingatkan agar Muda Seudang tetap menjaga garis perjuangan sebagai bagian dari Partai Aceh.
Baca juga: Ruang Lingkup Gelar Ruang Inspirasi di SLB Rahmatillah Aceh Barat
“Yang terakhir tentu karena Muda Seudang adalah underbow Partai Aceh jaga idiologisasi Partai Aceh itu tetap ada di Muda Seudang, tidak boleh keluar pakem itu, karena kalau keluar maka bukan lagi underbow,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Agam Nur Muhajir, S.I.P., yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum Muda Seudang periode berikutnya, ikut menyampaikan gambaran visi besar bagi organisasi yang dipimpinnya.
Baca juga: Pendidikan Aceh di Persimpangan
“Muda Seudang bukan hanya sebuah organisasi, Kita adalah motor penggerak, sekolah politik, dan wadah kaderisasi anak muda Aceh. Kita ingin membuktikan bahwa pemuda Aceh tidak hanya pewaris sejarah, tetapi juga pencipta sejarah baru,” ujar Agam.
Munas Muda Seudang ke-II ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi organisasi sayap kepemudaan Partai Aceh tersebut. Selain menetapkan kepengurusan baru, forum tersebut juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah dan pengawalan kebijakan politik lokal.
Berakhirnya Munas ke-II Muda Seudang, dinilai telah mempertegas posisinya sebagai wadah kaderisasi politik sekaligus ruang pengabdian generasi muda Aceh melalui Partai Aceh untuk menjawab tantangan politik Aceh ke depan.