Home Lokal Banjir Rusak 12 Tower Transmisi, PLN Kerahkan Ratusan Personel dan Alat Berat untuk Pulihkan Listrik Aceh
Lokal

Banjir Rusak 12 Tower Transmisi, PLN Kerahkan Ratusan Personel dan Alat Berat untuk Pulihkan Listrik Aceh

Akses terputus hambat pemulihan, PLN genjot pembangunan lima tower emergency

Share
Banjir Rusak 12 Tower Transmisi, PLN Kerahkan Ratusan Personel dan Alat Berat untuk Pulihkan Listrik Aceh
General Manager PLN UID Aceh, Deddi Saputra
Share

PUNCA.CO – PLN Unit Induk Aceh terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan setelah banjir dan arus deras merusak jaringan transmisi di Kabupaten Bireuen dan Aceh Timur. Hingga kini, sedikitnya 12 tower transmisi 150 kV terdampak, terdiri dari 9 tower roboh dan 3 tower mengalami kerusakan struktur.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh (UID Aceh), Daddi Saputra menyampaikan, kerusakan ini berdampak signifikan terhadap keandalan pasokan listrik yang selama ini menyuplai wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, hingga sebagian Aceh Singkil.

“Gangguan ini cukup besar karena jaringan transmisi tersebut merupakan jalur utama penopang listrik untuk wilayah tengah dan pesisir timur Aceh,” katanya, Jumat (28/11/2025).

Baca juga: Gempa 6,5 Magnitudo Guncang Simeulue, 12 Warga di Aceh Dilaporkan Luka-Luka

Untuk mempercepat pemulihan, PLN mengerahkan ratusan personel gabungan yang datang dari berbagai provinsi, termasuk Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. PLN juga membangun lima tower emergency sebagai solusi darurat agar aliran listrik bisa kembali stabil.

Selain personel, PLN turut mengoperasikan puluhan alat berat untuk membuka akses dan mempercepat pengerjaan di titik-titik tower yang rusak akibat banjir.

Material pendukung perbaikan juga telah didatangkan dari Palembang, Lampung, Jambi, Kota Baru, dan Padang. Upaya pemulihan masih terkendala akses jalan yang terputus di sejumlah titik, terutama di kawasan Peulimbang dan daerah aliran sungai Peusangan.

Baca juga: Ketinggian Air Capai 70 Centimeter, Ratusan Warga di Aceh Besar Mengungsi

“Kami masih belum bisa menjangkau beberapa lokasi karena akses belum bisa dilalui. Namun kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak agar proses mobilisasi material bisa lebih cepat,” jelas Dadddi.

PLN menyebutkan, Kodam Iskandar Muda turut membantu proses mobilisasi material, termasuk rencana penggunaan helikopter dari Jakarta untuk mengangkut material ke lokasi yang tidak bisa ditembus kendaraan darat.

Baca juga: Edarkan Sabu di Rumah Sakit, Seorang Wanita Diamankan Polisi

Untuk sementara, PLN berupaya mengoptimalkan pasokan dari Gardu Induk Nagan Raya dan PLTD Lueng Bata. Namun suplai listrik masih sangat terbatas karena jaringan dari Arun ke Sigli tidak dapat beroperasi akibat lima tower yang roboh.

“Kami memaksimalkan suplai dari wilayah barat meskipun masih terbatas. Sistem kita saling terhubung, sehingga satu gangguan besar berdampak luas,” sebutnya.

Share
Tulisan Terkait

Tiga Hari Gangguan, Listrik Aceh Kembali Normal

PUNCA.CO – Pasca gangguan selama tiga hari, kini sistem kelistrikan di Aceh...