PUNCA.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada nelayan dan pelaku transportasi laut menyusul potensi peningkatan gelombang laut serta curah hujan di sejumlah wilayah perairan Aceh dalam beberapa hari ke depan.
Forecaster on Duty BMKG, Fitriana Nur, menyampaikan bahwa secara umum kondisi perairan pesisir Utara dan Timur Aceh masih terpantau relatif aman untuk aktivitas pelayaran. Meski demikian, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama bagi masyarakat pesisir di wilayah perairan Barat Aceh.
Baca juga: Melahirkan di Tengah Bencana, Ibu Hamil Aceh Tengah Dievakuasi Helikopter ke Banda Aceh
“Untuk wilayah perairan Barat Aceh, seperti Perairan Aceh Singkil Pulau Banyak, perairan Selatan Simeulue, serta Aceh Besar hingga Meulaboh, masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi gelombang laut yang dapat mencapai hingga 2,0 meter,” ujar Fitriana Nur, Senin (15/12/2025).
Selain gelombang laut, BMKG juga mencatat adanya peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Aceh dalam tiga hari ke depan. Kondisi tersebut berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat berdampak pada keselamatan pelayaran.
Baca juga: Kedekatan Kak Na dan Anak-anak di Posko Pengungsian
BMKG menilai hujan lebat di laut dapat menyebabkan jarak pandang terbatas, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan bagi nelayan dan kapal angkutan laut. Oleh karena itu, para pelaku aktivitas kelautan diminta untuk lebih berhati-hati.
BMKG mengimbau nelayan dan penyedia jasa transportasi laut agar tidak memaksakan diri melaut apabila kondisi cuaca memburuk, khususnya saat hujan disertai jarak pandang rendah.
Masyarakat juga diharapkan terus memantau informasi cuaca dan peringatan dini maritim melalui kanal resmi BMKG sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan cuaca laut yang dapat terjadi secara cepat.










