PUNCA.CO – Bencana banjir yang melanda Provinsi Aceh hingga 19 Desember 2025 berdampak luas di sedikitnya 18 kabupaten dan kota. Berdasarkan data terkini yang dihimpun dari situs resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (19/12/2025) jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor mencapai Ratusan orang meninggal dunia, sementara 31 warga dilaporkan hilang.
Kabupaten Aceh Utara menjadi wilayah dengan korban meninggal terbanyak, yakni 169 jiwa. Disusul oleh Aceh Tamiang dengan 85 jiwa, serta Aceh Timur sebanyak 55 jiwa. Selain itu, korban meninggal juga tercatat di sejumlah daerah lain, seperti Bireuen dengan jumlah 33 jiwa, dan Pidie Jaya 29 jiwa.
Baca juga: IPAU Salurkan 8 Ton Bantuan dan Turunkan 30 Relawan ke Lokasi Banjir
Sementara di wilayah tengah Aceh, dampak banjir dan longsor juga cukup signifikan. Aceh Tengah melaporkan 24 korban meninggal, diikuti Aceh Tenggara sebanyak 13 jiwa, Bener Meriah 30 jiwa.
Di kawasan perkotaan, korban jiwa tercatat di Kota Langsa 5 jiwa dan Kota Lhokseumawe 4 jiwa. Sedangkan di wilayah pegunungan, Gayo Lues juga mencatat 5 korban meninggal dunia.
Baca juga: Mualem Himbau Seluruh Masjid Laksanakan Shalat Ghaib untuk Korban Banjir dan Longsor
Selain menimbulkan korban jiwa, banjir dan longsor juga menyebabkan kerusakan permukiman, fasilitas umum, serta melumpuhkan aktivitas ekonomi dan akses transportasi di sejumlah daerah terdampak.










