PUNCA.CO – Dalam rentang waktu sepekan, tepatnya dari 9 hingga 15 Mei 2025, wilayah Aceh mengalami 48 kejadian gempa bumi. Salah satu di antaranya bahkan sempat mengguncang hampir seluruh wilayah Aceh dan dirasakan hingga ke Medan.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, lonjakan tertinggi tercatat pada 11 Mei dengan 12 kali gempa dalam satu hari. Salah satunya adalah gempa dengan magnitudo 5,9 yang berpusat di Blang Pidie, Aceh Barat Daya, dan terasa kuat di banyak daerah.
“Selama seminggu terakhir, aktivitas gempa di Aceh cukup intens, meski mayoritas merupakan gempa-gempa kecil yang tidak dirasakan,” ujar Andi, Sabtu (17/5/2025).
Dari total 48 kejadian tersebut, gempa dangkal mendominasi dengan 39 kejadian berada pada kedalaman kurang dari 60 kilometer. Sementara itu, 9 gempa lainnya tercatat sebagai gempa menengah dengan kedalaman antara 60 hingga 300 kilometer.
Ditinjau dari kekuatannya, gempa dengan magnitudo di bawah 3 terjadi sebanyak 33 kali, sedangkan 15 gempa lainnya berkisar antara magnitudo 3 hingga 5. Hanya satu gempa yang tercatat memiliki kekuatan di atas magnitudo 5 selama periode tersebut.
Meski sebagian besar tidak terasa, BMKG tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan gempa dan berdekatan dengan jalur sesar aktif.
“Gempa bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana,” tambah Andi.










