PUNCA.CO – Tiga tersangka kasus dugaan korupsi dana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Aceh Jaya resmi ditahan.
Mereka kini mendekam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Banda Aceh di Kajhu, sebagai langkah awal menuju proses persidangan.
Baca juga: Ketua Baru Diharapkan Mampu Majukan KONI Aceh
Ketiga tersangka itu masing-masing bernama S, TM, dan TR. Mereka diduga terlibat dalam penyimpangan dana PSR yang bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk Koperasi Pertanian Sama Mangat/Koperasi Produsen Sama Mangat, sejak tahun anggaran 2019 hingga 2023.
Kasi Penkum Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, menjelaskan bahwa penahanan dilakukan setelah proses penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dari jaksa penyidik Kejati Aceh kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Aceh Jaya, Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Drama VAR dan Adu Penalti, Timnas Indonesia Tumbang Tipis 2-3 dari Arab Saudi
“Tiga tersangka sudah kami serahkan ke JPU dan langsung dilakukan penahanan di Rutan Kajhu selama 20 hari ke depan, sambil menunggu proses pelimpahan ke pengadilan,” ujar Ali Rasab.
Menurut Ali, langkah penahanan dilakukan untuk memperlancar proses hukum dan mencegah potensi hilangnya barang bukti atau upaya melarikan diri dari para tersangka.
“Setelah ini, JPU akan segera menyiapkan berkas perkara untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Banda Aceh,” jelasnya.