PUNCA.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Jaya sejak Sabtu (18/10/2025) lalu menyebabkan banjir di delapan kecamatan dan puluhan gampong.
Akibatnya, ribuan warga terdampak dan sejumlah kawasan sempat terisolir karena akses jalan tergenang air hingga lebih dari satu meter.
Staff Pusdatin BPBA, Haslinda, mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan.
Baca juga: Kenalan di Game Mobile Legend, Pria Asal Banten Curi Emas dan Motor Warga Sigli
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi kawasan pemukiman warga. Akses jalan di beberapa titik bahkan tidak bisa dilalui,” katanya, Rabu (22/10/2025).
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 1.827 kepala keluarga atau 5.637 jiwa terdampak banjir yang melanda Kecamatan Panga, Darul Hikmah, Setia Bakti, Teunom, Pasie Raya, Krueng Sabee, Jaya, dan Sampoiniet. Meskipun tidak ada korban jiwa, sebagian warga terpaksa mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat dan saudara.
Baca juga: Kasus Korban Penjambretan di Neusu di Duga Hanya Laka Lantas Tunggal
“Untuk sementara pengungsi masih bertahan di rumah keluarga masing-masing, sambil menunggu air benar-benar surut,” ujar Haslinda.
Beberapa wilayah hingga kini masih terisolir, seperti Gampong Gle Putoh dan Panton Krueng di Kecamatan Panga, karena jalan utama masih terendam air setinggi lebih dari satu meter. Selain itu, infrastruktur turut mengalami kerusakan berat.
Baca juga: Banjir Landa Aceh Barat, Satu Remaja Meninggal Terseret Arus di Johan Pahlawan
“Banjir juga menyebabkan kerusakan total pada jembatan di Desa Alue Gajah, Kecamatan Darul Hikmah, serta kerusakan parah di jembatan jalan Sapek–Gle Seubak di Kecamatan Setia Bakti,” tambah Haslinda.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian dan perkebunan masyarakat di sejumlah titik. Genangan masih tersisa di beberapa jalan akses desa, dan beberapa kawasan dilaporkan masih menerima banjir kiriman, terutama di Desa Arongan, Mata Ie, dan Cot Langsat.