PUNCA.CO – Gempabumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Nagan Raya, pada Sabtu (25/10/2025) pukul 11.56 WIB.
Meski getarannya terasa di sejumlah daerah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Bupati Aceh Selatan di Minta Segera Selesaikan Sengketa Agraria di Seuneubok Pusaka
Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, menyebutkan, pusat gempa berada di darat pada koordinat 4,43° LU dan 96,51° BT, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. “Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas Sesar Besar Sumatra Segmen Aceh Selatan dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” jelasnya.
Getaran gempa dirasakan cukup nyata di beberapa daerah. Di wilayah Nagan Raya, Aceh Selatan, dan Aceh Utara, gempa tercatat dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran terasa jelas di dalam rumah dan menyerupai sensasi truk besar yang melintas. Sementara itu, di Aceh Tengah dan Bener Meriah, guncangan terukur pada skala II–III MMI.
Baca juga: Mualem Bahas Penguatan Ekonomi dengan Menteri Perdagangan RI
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat peristiwa tersebut. BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 12.25 WIB, tidak terdeteksi adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diingatkan untuk memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, terutama jika terdapat retakan yang berpotensi membahayakan struktur.










