Home Pendidikan Resmi Dilantik, Syech Muharram Pastikan Bangun Kembali IPDN di Kota Jantho
Pendidikan

Resmi Dilantik, Syech Muharram Pastikan Bangun Kembali IPDN di Kota Jantho

Share
Resmi Dilantik, Syech Muharram Pastikan Bangun Kembali IPDN di Kota Jantho
Tangkapan layar streeming penyampaian kata sambutan Bupati dan wakil Bupati Aceh Besar.
Share

PUNCA.CO – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf melantik Bupati dan wakil Bupati Aceh Besar, Muharram Idris dan Syukri A Jalil Periode 2025–2030 dalam rapat paripurna DPRK Aceh Besar yang berlangsung di Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Kamis (13/2/2025).

Pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Aceh, tokoh masyarakat, serta tamu undangan penting lainnya.

Dalam pidato perdananya usai resmi dilantik sebagai Bupati Aceh Besar periode 2025–2030, Syeh Muharram menegaskan komitmennya untuk membangun kembali kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kota Jantho dan memajukan daerah.

Menurutnya pembangunan IPDN ini menjadi langkah penting. Ia mengungkapkan bahwa tanah seluas 40 hektare telah dihibahkan untuk pembangunan institusi pamong tersebut.

Dengan akses tol yang memungkinkan perjalanan hanya dalam waktu 15 menit menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Kota Jantho dinilai sebagai lokasi yang strategis untuk kembali menjadi pusat pendidikan bagi calon aparatur sipil negara.

“Keberadaan IPDN di Kota Jantho tidak hanya akan memperkuat pendidikan kepamongprajaan di Aceh, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian dan kemajuan daerah. Oleh karena itu, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar IPDN kembali dibangun di sini,” ujar Muharram dalam sambutan perdananya.

Selain itu, pasangan ini juga bencana melakukan pembaruan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar.

Menurutnya, gedung DPRK yang saat ini digunakan perlu diperbaharui agar lebih representatif dan mampu menunjang kinerja legislatif secara optimal.

Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur pemerintahan yang modern dan efisien adalah bagian penting dari upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain infrastruktur pemerintahan dan pendidikan, Muharram juga menyinggung isu penting lainnya, yakni ketersediaan gas elpiji bagi masyarakat.

“Dalam distribusinya diperlukan regulasi yang lebih ketat agar harga tetap stabil dan terjangkau, terutama bagi masyarakat kecil yang sangat bergantung pada bahan bakar tersebut untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Share
Tulisan Terkait

Jantho Gagal Jadi Ibu Kota, Wacana Perpindahan Ibu Kota Aceh Besar Layak Dibahas Kembali

PUNCA.CO – Direktur Emirates Development Research (EDR), Dr. Usman Lamreung, menilai kondisi...

Sempat Bebas, Eks Kabid Diskopumkdag Aceh Besar Dipidana 4 Tahun Atas Korupsi Retribusi Pasar

PUNCA.CO – Mantan Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan...

Tiga Hari Hilang di Laut Lhoknga, Mahasiswa Asal Sumut Ditemukan Meninggal Dunia

PUNCA.CO – M. Iqbal, mahasiswa asal Sumatera Utara (Sumut) yang sempat hilang...

Bupati Aceh Besar Minta Pertamina Cabut Izin Pangkalan LPG 3 Kg yang Nakal

PUNCA.CO – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris yang akrab disapa Syech...