Home Politik Spanduk Misterius Bertebaran, Muda Seudang Bireuen Buka Suara
Politik

Spanduk Misterius Bertebaran, Muda Seudang Bireuen Buka Suara

Share
Share

PUNCA.CO – Warga Bireuen digegerkan dengan kemunculan spanduk misterius di berbagai sudut kota. Spanduk yang tidak diketahui siapa pemasangnya ini langsung menjadi buah bibir, terutama di kalangan kader Partai Aceh (PA) Bireuen. Isinya menyerukan keterbukaan dalam pemilihan Ketua DPW PA Bireuen, yang sebentar lagi akan digelar.

Fenomena ini sontak memicu berbagai spekulasi, mulai dari dugaan manuver politik hingga strategi terselubung menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Aceh Bireuen. Tak ingin tinggal diam, DPW Muda Seudang Bireuen, organisasi sayap Partai Aceh, akhirnya ikut angkat bicara. Menurut Sayed Chairul Raziq Alaydrus, Ketua Sayap Partai tersebut, dirinya melihat kejadian ini sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar.

“Kami setuju dengan pernyataan JASA Bireuen sebelumnya, bahwa tidak boleh ada pihak yang memprovokasi atau menggiring opini negatif terhadap DPW PA Bireuen. Dalam politik, manuver seperti ini biasa terjadi. Justru ini menunjukkan bahwa Partai Aceh Bireuen masih dinamis dan hidup,” tegas Sayed kepada awak media, Jum’at malam (21/3/2025).

Menurutnya, spanduk tersebut tak lain merupakan ekspresi dari aspirasi kader menjelang Muswil, di mana masa kepengurusan DPW PA Bireuen saat ini hampir berakhir.

“Kita tunggu saja kapan Muswil dilaksanakan. Yang pasti, kami menghormati semua prosesnya dan mendukung siapa pun yang terpilih nanti, selama pemilihannya transparan dan sesuai mekanisme yang diatur dalam AD/ART partai,” lanjutnya.

Pihaknya menegaskan bahwa Muswil bukan sekadar ajang memilih ketua baru, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat soliditas partai. Mereka mendorong agar proses Muswil dilakukan secara terbuka dan demokratis, agar kepercayaan kader dan masyarakat terhadap Partai Aceh tetap terjaga.

“Keterbukaan dalam Muswil akan menciptakan ruang partisipasi bagi seluruh kader dan simpatisan. Pemimpin yang lahir dari proses yang transparan akan lebih kuat, lebih dipercaya, dan lebih siap menghadapi tantangan politik ke depan,” tambahnya.

Mereka berharap Muswil kali lebih dari sekadar memilih pemimpin baru, dan menjadi ajang refleksi dan perbaikan. Ada banyak isu strategis yang perlu dibahas dalam Muswil, seperti; membangun ekonomi daerah, memberdayakan pemuda Aceh, dan melestarikan budaya Aceh.

Tanpa evaluasi yang serius, partai bisa kehilangan relevansi dan kepercayaan dari masyarakat. Oleh karena itu, Muda Seudang Bireuen berharap Muswil menjadi ajang untuk menyusun strategi besar yang akan membawa Partai Aceh ke level yang lebih tinggi.

Di penghujung pernyataannya, DPW Muda Seudang Bireuen mengajak seluruh kader Partai Aceh untuk menjadikan Muswil sebagai ajang silaturahmi dan persatuan.

“Perbedaan pendapat itu wajar dalam politik, tapi harus disikapi dengan bijak. Jangan sampai justru memecah belah. Kami berharap Muswil nanti bisa berjalan lancar, demokratis, dan menghasilkan keputusan yang membawa kemajuan untuk Partai Aceh dan rakyat Aceh,” tutup Sayed.

Dengan pernyataan tersebut, DPW Muda Seudang Bireuen menegaskan bahwa mereka siap mengawal Muswil agar berjalan transparan dan demokratis.

Share