PUNCA.CO – Sebanyak 33 kepala negara akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto, dan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang akan berlangsung pada Minggu (20/10/2024) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut Ketua MPR-RI Ahmad Muzani, dengan jumlah tamu negara yang hadir merupakan sebuah kebanggaan bagi Indonesia. Sebagai mana konfirmasinya, Sabtu (19/10/2024), sekitar 33 kepala negara dan setingkat kepala pemerintahan, termasuk dari ASEAN, negara sahabat, dan mitra ASEAN, telah mengonfirmasi kehadiran-nya.
Ia juga menambahkan dengan banyaknya tamu negara lain yang hadir merupakan kehormatan bagi pemerintah Indonesia, dan berharap agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang ramah dan penuh penghormatan.
Sebagai mana dikutip dari Tribunnews, sejumlah pemimpin dan perwakilan negara-negara undangan mulai tiba di Indonesia untuk menghadiri pelantikan. Wakil Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov, menjadi tamu negara pertama yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu pagi. Manturov disambut oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, serta diiringi penyambutan resmi dengan pengibaran bendera Rusia dan Indonesia.
Selanjutnya, Wakil Presiden Laos, Pany Yathotou, tiba sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Pada pukul 13.00 WIB, Wakil Perdana Menteri Qatar, Dr. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah, mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dan disambut oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani.
Berikut daftar Tamu Negara yang sudah hadir hingga Pukul 20.15 WIB :
1. Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia, Denis Manturo
2. Wakil Presiden Laos, Pany Yathotou
3. Wakil Perdana Menteri Qatar, Dr. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah
4. Wakil Presiden Vietnam, Vo Thi Anh Xuan
5. Perdana Menteri Vanuatu, Charlot Salwai Tabimasmas
6. Sultan Brunei Darussalam, Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah
7. Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao
8. Perdana Menteri Serbia, Milos Vucevic
9. Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Han Zheng
10. Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet
11. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim
12. Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters
13. Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
14. Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles