PUNCA.CO – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, tegaskan pentingnya persatuan dan kebersamaan antar warga Iran serta umat Muslim yang telah hidup berdampingan selama ribuan tahun dengan budaya, tradisi, dan adat yang sama. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci utama dalam menjaga persatuan bangsa.
Dalam pertemuannya dengan komunitas warga Iran di Qatar pada Kamis malam, (03/10). Sekaligus menandai akhir dari kunjungannya ke negara tersebut, Pezeshkian mengkritik keras rezim yang selama 70 tahun dibangun atas dasar kejahatan dan agresi, namun kini mencoba memberikan nasihat kepada Iran.
Pezeshkian menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap hubungan yang erat dengan negara-negara tetangga. Dalam percakapannya dengan Emir Qatar, dia juga menyoroti bahwa masalah yang dihadapi kawasan saat ini, termasuk ketegangan yang dipicu rezim Zionis, berasal dari perpecahan dan konflik internal di antara negara-negara di kawasan tersebut.
Lebih lanjut, Pezeshkian menyinggung serangan rudal oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) ke wilayah pendudukan yang, menurutnya, seharusnya menjadi peringatan bagi Netanyahu bahwa Iran bukanlah negara agresor, tetapi berkomitmen untuk melindungi diri dari setiap ancaman.
” Dengan mempertimbangkan hak yang sah dan bertujuan untuk menciptakan perdamaian serta keamanan bagi Iran dan kawasan, kami telah memberikan respons yang kuat terhadap agresi rezim Zionis,” tulisnya di akun media sosial X-nya. Sebagaimana dikutip dari Suara.com.
Langkah yang dia ambil menurut-nya demi melindungi kepentingan dan keamanan warga Iran serta menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Ia menegaskan meskipun Iran bukanlah pihak yang memicu konflik, negara tersebut siap merespons setiap ancaman dengan kekuatan penuh demi melindungi rakyat dan wilayahnya.