PUNCA.CO – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengungkap bahwa saat ini terdapat 555 imigran Rohingya yang ditampung di empat lokasi berbeda di provinsi Aceh.
Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko menyebutkan penampungan imigran Rohingya tersebar di Kabupaten Pidie, Lhokseumawe, dan Aceh Timur.
Di Kabupaten Pidie terdapat dua lokasi, yaitu Gudang Mina Raya di Kecamatan Padang Tiji yang menampung 169 orang, dan camp sementara di Kecamatan Batee dengan jumlah 69 orang.
Lalu sekitar 170 imigran ditampung di bekas kantor Imigrasi di Lhokseumawe. Sementara 147 orang lainnya di lapangan bola kaki Seunebok Rawang, Aceh Timur.
“Kehadiran mereka memang sering memicu reaksi penolakan dari masyarakat sepanjang tahun ini,” sebutnya beberapa waktu lalu dalam konferensi pers di Polda Aceh.
Mereka mencatat telah terjadi sebanyak 24 kali aksi unjuk rasa warga yang menolak keberadaan imigran Rohingya di berbagai wilayah tempat mendaratnya para imigran tersebut.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk aksi penolakan warga, Pemerintah Aceh dan aparat keamanan terus berupaya menangani situasi ini dengan pendekatan kemanusiaan dan koordinasi antarinstansi terkait.










