PUNCA.CO – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bireuen menelan korban jiwa. Seorang remaja bernama Rina Fitri (11) meninggal dunia setelah terseret arus banjir di Desa Suka Tani, Kecamatan Juli, Selasa (11/3/2025).
Peristiwa ini terjadi saat Rina Fitri dan Mardiana (17) sedang berkendara melintasi jalan yang tergenang banjir dengan sepeda motor. Derasnya arus banjir menyebabkan kendaraan mereka terbawa arus.
“Korban atas nama Rina Fitri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Mardiana berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” kata Staf Pusdatin BPBA, Haslinda.
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen, sehingga menyebabkan luapan air sungai ke sejumlah pemukiman warga sejak Sabtu (8/3/2025).
Banjir ini melanda lima kecamatan di Kabupaten Bireuen, yaitu Kecamatan Juli (Desa Alue Rambong dan Desa Suka Tani) dengan ketinggian air mencapai 40 centimeter (cm).
Kecamatan Peudada (Desa Meunasah Pulo, Meunasah Baroh, dan Hagu) terendam sebanyak 70 rumah. Lalu
Kecamatan Makmur (Desa Blang Khutang) air menggenangi badan jalan dengan ketinggian 20 cm.
Selain itu banjir juga merendam Kecamatan Pandrah dan Kecamatan Krueng Simpo.
Namun demikian untuk sepeda motor yang terbawa arus bersama korban juga tekah berhasil ditemukan.
“Saat ini kondisi banjir sudah mulai surut,” tuturnya.