PUNCA.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) secara resmi menetapkan lima anggota Komisi Informasi Aceh (KIA) untuk periode 2025–2029. Penetapan ini berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRA di Gedung Utama DPRA, Selasa (15/4/2025).
Kelima anggota KIA yang ditetapkan adalah Junaidi, Dian Rahmad Syahputra, M. Nasir, Sabri, dan Vicky Bastianda. Mereka dinyatakan lulus setelah melewati tahapan uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan oleh Komisi I DPRA.
Wakil Ketua DPRA, Saifuddin alias Yah Fud mengatakan bahwa proses penetapan ini dilakukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta Peraturan Tata Tertib DPRA.
Baca juga: DPRA Gelar Rapat Paripurna, Bahas LKPJ Gubernur dan Serahkan Laporan Reses I Tahun 2025
“Proses uji kelayakan dilaksanakan oleh Komisi I DPRA dan hasilnya disahkan melalui keputusan bersama,” ujar Yah Fud.
Ia menjelaskan bahwa keberadaan Komisi Informasi Aceh sangat penting untuk memperkuat pelayanan informasi publik di tingkat daerah, khususnya di Provinsi Aceh. Oleh karena itu, penetapan anggota KIA dilakukan melalui proses yang transparan dan kredibel.
Sebelumnya, Pemerintah Aceh melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh telah membentuk panitia seleksi independen untuk menyeleksi calon anggota KIA. Dari proses seleksi tersebut, terpilih 15 peserta yang kemudian mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPRA.
Dari jumlah itu yang lolos hanya 5 nama dan lima lainnya ditetapkan sebagai cadangan.
“Mereka adalah Masykur Halim, Fauzi Umar, Abdul Qudus, Putri Nofriza, dan Muhammad Ramadhanur Halim,” sebutnya.
Uji kelayakan dilakukan langsung oleh pimpinan dan anggota Komisi I DPRA. Beberapa kriteria dan kualifikasi penilaian yang digunakan dalam proses ini antara lain pemahaman tentang keterbukaan informasi publik, termasuk pemahaman terhadap regulasi terkait seperti undang-undang, UUPA (Undang-Undang Pemerintahan Aceh), dan qanun-qanun daerah.
Menutup rapat, pimpinan DPRA menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses seleksi dan penetapan anggota KIA.
Rapat paripurna ditutup dengan doa dan lantunan shalawat.