PUNCA.CO – Meski harga emas terus menanjak dan telah menyentuh angka Rp6 juta per mayam, pasangan muda di Banda Aceh tak gentar melangsungkan pernikahan. Justru di tengah kenaikan harga logam mulia, mahar 20 mayam maish disanggupi pria untuk menikah.
Data dari UPTD Masjid Raya Baiturrahman mencatat, sepanjang bulan Syawal 2025, tercatat sebanyak 84 pasangan mendaftarkan diri untuk akad nikah di masjid kebanggaan Aceh tersebut.
Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu.
“Sudah 84 pasangan yang mendaftar selama Syawal, sebagian besar sudah melangsungkan akad,” ujar Kepala UPTD Masjid Raya, Saifan Nur, Minggu (13/4/2025).
Saifan menjelaskan, mayoritas pasangan yang menikah berada di usia 22 hingga 25 tahun, dan membawa mahar di atas 20 mayam emas. Padahal, harga emas saat ini sedang tinggi. Namun, tradisi tetap dijaga dan tidak surut oleh kondisi ekonomi.
“Naiknya harga emas sepertinya tidak terlalu berpengaruh terhadap niat mereka untuk menikah,” ujarnya.
Menurutnya, Masjid Raya Baiturrahman masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk melangsungkan akad nikah, bukan hanya karena nilai religiusnya, tapi juga sebagai bagian dari simbol sakral dan kebanggaan.
“Setiap tahun memang tren pernikahan di sini terus naik. Masjid Raya tetap jadi tempat istimewa bagi banyak pasangan,” tambahnya.