Home Politik Mahasiswa Harap Isu Pemekaran Provinsi ALA Bukan Kepentingan Politik Pribadi atau Kelompok
Politik

Mahasiswa Harap Isu Pemekaran Provinsi ALA Bukan Kepentingan Politik Pribadi atau Kelompok

Share
Mahasiswa Harap Isu Pemekaran Provinsi ALA Bukan Kepentingan Politik Pribadi atau Kelompok
Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (USK) asal Gayo Lues, Syahputra Ariga. | Dok. Ist
Share

PUNCA.CO – Wacana pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) kembali mencuat ke permukaan. Mahasiswa dari daerah yang termasuk dalam rencana wilayah pemekaran pun mulai angkat bicara, memberikan pandangan kritis terhadap isu yang telah bergulir sejak lama ini.

Syahputra Ariga, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (USK) asal Gayo Lues, salah satu kabupaten yang masuk dalam wilayah rencana Provinsi ALA mengatakan bahwa isu pemekaran ini perlu disikapi secara serius.

“Pemekaran provinsi ALA bukanlah wacana baru. Deklarasinya bahkan sudah dilakukan sejak 4 Desember 2005 silam, di Jakarta. Namun, hingga kini realisasinya belum terlihat jelas,” ujar Syahputra, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya, wacana pemekaran harus benar-benar murni untuk kepentingan masyarakat, bukan sebagai alat politik untuk kepentingan segelintir elite.

“Kalau memang tujuannya untuk mengatasi ketimpangan pembangunan, ekonomi, dan stabilitas politik, tentu kami mendukung penuh. Tapi jangan sampai disusupi kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya.

Syahputra juga menambahkan bahwa mahasiswa akan terus mengawal rencana ini agar tetap berada di jalur yang benar.

“Kami akan terlibat aktif, termasuk dalam pertemuan yang kabarnya akan segera digelar di Gayo Lues bersama para tokoh pemekaran ALA. Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat adalah prioritas,” jelasnya.

Ia berharap rencana pemekaran tersebut dapat membawa manfaat nyata dan tidak memicu polemik baru di tengah masyarakat. Sebab pandangnya, hakikat pemekaran untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama.

Share
Tulisan Terkait

Kagama Aceh Salurkan Bantuan Tahap III di Bener Meriah, Aceh Utara, dan Lhokseumawe

PUNCA.CO – Kagama Aceh kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap ketiga bagi korban...

Terhalang Banjir dan Longsor, Pria Asal Takengon Tempuh 136 Km Jalan Kaki Demi Akad Nikah

PUNCA.CO – Kisah perjuangan seorang pria asal Takengon, Aceh Tengah, Ahmad Handoko,...

Kementerian Agama Salurkan Rp37,9 Miliar untuk Penanganan Dampak Banjir dan Longsor di Aceh

PUNCA.CO – Pemerintah Aceh menerima bantuan dari Kementerian Agama Republik Indonesia terkait...

Melahirkan di Tengah Bencana, Ibu Hamil Aceh Tengah Dievakuasi Helikopter ke Banda Aceh

PUNCA.CO – Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh...