PUNCA.CO – Muzakir Manaf atau Mualem, kian menunjukkan kapasitas kepemimpinannya di panggung politik. Dari sempat dihujat di media sosial, kini elektabilitasnya justru melonjak tajam, baik di tingkat Aceh maupun nasional. Sejak dilantik pada Februari lalu, kinerjanya kian ramai jadi sorotan publik, seakan memberi tamparan keras kepada mereka yang pernah meremehkannya.
“Kita harus sadar, Elektabilitas Mualem meningkat pesat, baik di Aceh maupun di nasional. Cek saja medsos, itu lebih akurat,” ujar Taufik, Ketua Projo Aceh, Kamis (9/7/2025).
Baca juga: Musrenbang RPJM Aceh 2025-2029, Mualem Sampaikan Misi Strategis ‘Cap Sikureung’
Menurut Taufik, masyarakat kini lebih cerdas dan tidak lagi mudah terpengaruh oleh survei-survei dari lembaga yang dinilai tidak kredibel. Ia menyebut jejak digital dan antusiasme netizen di media sosial sebagai indikator baru kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Mualem.

Salah satu capaian penting yang turut mendongkrak citra Mualem adalah keberhasilannya mengembalikan empat pulau yang sempat bersengketa ke dalam wilayah administratif Aceh hingga membuat Menteri Tito Karnavian tak berkutik. Isu ini bahkan mengangkat nama Mualem jadi pembicaraan di panggung nasional.
Baca juga: Mualem Usulkan Pembangunan Pabrik Penggilingan Gabah kepada Hashim
Tak hanya itu, keberaniannya mendorong pengembalian status tanah wakaf Blang Padang kepada Masjid Raya Baiturrahman juga mendapat respon positif. Mualem juga langsung mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menegaskan posisi Pemerintah Aceh dalam hal ini, sembari terus memperjuangkan revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dan perpanjangan Dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Tanah wakaf itu punya fakta dan jejak sejarah. Itu saja sudah membuktikan kepemilikannya. Kita yakin Pak Prabowo akan bersikap bijaksana terhadap persoalan ini. Terlepas apapun hasil akhirnya, Mualem dan upaya-upayanya harus diapresiasi,” tambah Taufik.
Efek dari komunikasi intensif antara Mualem dan Presiden Prabowo juga mulai terlihat jelas. Dalam sebulan terakhir, tercatat sejumlah Menteri dan Wakil Menteri berbondong-bondong melakukan kunjungan kerja ke Aceh untuk menindaklanjuti agenda-agenda strategis yang sejalan dengan visi pembangunan Mualem.
Bagi Taufik ini bukan hal yang mengejutkannya. Sejak Pilkada lalu, Projo telah menyadari hal tersebut dan sudah menyatakan dukungan kepada Mualem. Menurut Taufik, program dan visi yang diusung pun Mualem selaras dengan program nasional dan kebutuhan riil rakyat Aceh. Terbukti Mualem berhasil merebut kepercayaan masyarakat pada Pilkada lalu.
“Sudah terbukti, sejak Pemilu 2014, Alhamdulillah siapapun yang kita dukung rata-rata menang. Kita tahu dan punya kalkulasi siapa yang akan dipilih rakyat,” tegasnya.
Lebih jauh, Taufik mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk terus mendukung pemerintahan Mualem, khususnya dalam menjalankan sembilan misi strategis yang disebutnya sebagai ‘Cap Sikureung’. Misi ini mencakup penguatan syariat Islam, pembangunan ekonomi hijau, hilirisasi sumber daya alam, penyerapan tenaga kerja, pembangunan wilayah terpencil, reformasi birokrasi, hingga pelestarian lingkungan hidup.
“Jangan biarkan beliau (Mualem) sendiri. Kita harus terus mendukung Mualem dengan cara masing-masing. Respon positif di media sosial juga sangat membantu membentuk persepsi positif elite nasional terhadap Aceh,” tutup Taufik.