Home Pendidikan Wali Nanggroe Terima Kunjungan Dosen dan Mahasiswa Universitas Malaya
Pendidikan

Wali Nanggroe Terima Kunjungan Dosen dan Mahasiswa Universitas Malaya

Pererat Hubungan Aceh–Malaysia, Mahasiswa Universitas Malaya Lakukan Kunjungan Akademik ke Banda Aceh

Share
Wali Nanggroe Terima Kunjungan Dosen dan Mahasiswa Universitas Malaya
Wali Nanggroe Aceh saat menerima tamu Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Malaya, Malaysia, pada Rabu (23/7/2025). | Dok. Humas Wali Nanggroe
Share

PUNCA.CO – Sebanyak 25 mahasiswa tahun pertama dari Program Sarjana Teknik Sipil Universitas Malaya, Malaysia, melakukan kunjungan akademik ke Aceh dalam rangka program mobilitas jangka pendek.

Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe Zulfikar Idris menyebutkan, rombongan yang dipimpin oleh Dr. Saznizam Sazmee Sinoh itu disambut secara resmi oleh Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, di Meuligoe Wali Nanggroe, Banda Aceh, sebagai bagian dari agenda lawatan mereka, Rabu (23/7/2025).

Wali Nanggroe turut didampingi Staf Khusus Dr. Mohammad Raviq, Dr. Rustam Effendi dan Anggota Majelis Tuha Peuet Wali Nanggroe Tgk Darwies Djeunieb Dalam pertemuan audiensi tersebut, Dr. Saznizam menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas sambutan hangat yang mereka terima selama berada di Aceh.

“Kunjungan ini bukan sekadar lawatan akademik, tetapi juga kesempatan emas bagi kami untuk mengenal lebih dekat budaya, sejarah, dan semangat luar biasa rakyat Aceh,” ujarnya.

Dosen dan Mahasiswa Universitas Malaya, Malaysia foto bersama Wali Nanggroe Aceh, Rabu (23/7/2025). | Dok. Humas Wali Nanggroe

Dr. Saznizam menjelaskan bahwa program ini terselenggara atas kerja sama Universitas Malaya dengan Universitas Muhammadiyah Aceh (Ummuha). Selama lima hari, para mahasiswa tinggal di kampus Ummuha dan mengunjungi sejumlah situs bersejarah dan budaya di Aceh.

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Didesak Segera Bayar Tunggakan TPP ASN

“Kami sangat terinspirasi oleh kisah keberanian rakyat Aceh dalam menghadapi musibah besar tsunami 2004 dan bagaimana Aceh bangkit kembali dengan penuh semangat. Lebih dari itu, kami juga belajar bahwa Aceh pernah menjadi pusat peradaban Islam dan keilmuan yang sangat penting di kawasan ini,” tambahnya.

Ia juga menyoroti eratnya hubungan historis antara Aceh dan Tanah Melayu yang sudah terjalin sejak berabad-abad lalu. “Hari ini, kami merasa bangga menjadi bagian dari kesinambungan hubungan silaturrahim yang telah lama terpateri,” tuturnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr. Aslam Nur, turut menyampaikan apresiasi atas kedatangan delegasi dari Malaysia tersebut. Ia menegaskan bahwa perhatian Wali Nanggroe terhadap dunia pendidikan di Aceh sangat tinggi.

“Kami berharap, dengan dukungan dari Paduka Yang Mulia, kerja sama antara Ummuha dan Universiti Malaya, serta dengan universitas-universitas internasional lainnya, akan terus berkembang,” ujar Dr. Aslam yang didampingi para pejabat Rektorat Ummuha.

Sementara itu, Wali Nanggroe menyambut baik kunjungan tersebut, dan menyampaikan harapannya agar hubungan antara Aceh dan Malaysia, khususnya di bidang pendidikan, budaya, dan pariwisata, dapat terus dipererat.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dapat memperkuat lagi hubungan silaturrahmi antara Aceh, Malaysia, dan juga Indonesia secara umum,” ujar kata Wali Nanggroe.[]

Share
Tulisan Terkait

Resmi Jadi Sekda Definitif, M. Nasir Terima Enam Tugas Penting dari Gubernur Muzakir Manaf

PUNCA.CO – Muhammad Nasir resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh definitif....

Memperingati 20 Tahun Damai Aceh, Wali Nanggroe Soroti Persoalan Mendasar yang Belum Selesai

PUNCA.CO – Dalam rangka memperingati 20 tahun perdamaian Aceh, Wali Nanggroe Aceh...

Peringatan 20 Tahun Perdamaian Aceh, Mualem Sampaikan Kekecewaannya

PUNCA.CO – Memasuki dua dekade perdamaian Aceh, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau...

Polisi Olah TKP Penemuan Mayat di Kecamatan Syiah Kuala

PUNCA.CO – Personel Polresta Banda Aceh melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)...