PUNCA.CO – Asosiasi Guru Bahasa Asing (AGBA) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Besar menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) dengan tema Pendekatan Deep Learning bagi Guru Bahasa Inggris se-Aceh Besar. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMPN 3 Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (27/8/2025).
Ketua AGBA Aceh Besar, Yusriati, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan tersebut bagi peningkatan mutu guru bahasa asing.
“Diklat ini dilaksanakan untuk memperdalam pemahaman dan penerapan Pendekatan Deep Learning kepada Guru Bahasa Inggris. Semoga dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: Tidak Ikut Teken, Ridha Amri Sebut Realita di BPKS Bertolak Belakang Mosi yang Beredar
Yusriati menambahkan, pelatihan ini diikuti oleh 71 guru bahasa Inggris dari berbagai sekolah di Aceh Besar, berlangsung sehari penuh dari pagi hingga sore.
Apresiasi juga datang dari Ketua PGRI Aceh Besar, Munadi, S.Pd.I., M.Pd., yang menilai kegiatan ini bermanfaat ganda.
“Kegiatan ini selain menjalin silaturahmi di antara Guru Bahasa Asing juga menjadi ajang peningkatan kompetensi guru. Program semacam ini harus diperbanyak untuk ke depannya,” sambung Munadi.
Baca juga: Kak Na Lepas Tim Leuser Rainforest Explore di Gayo Lues
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Besar, Dr. Agus Jumaidi, S.Pd., M.Pd. Dalam arahannya, Agus menekankan pentingnya penggunaan bahasa Inggris aktif di ruang kelas.
“Guru Bahasa Inggris harus menerapkan berbicara bahasa Inggris di dalam kelas supaya peserta didik terbiasa, sehingga nantinya akan tertanam di alam bawah sadarnya,” ujar Agus Jumaidi.
Ia juga menambahkan bahwa guru bahasa asing, terutama bahasa Inggris, wajib membiasakan diri berbicara dalam bahasa tersebut serta membuat komitmen bersama yang ditandatangani oleh seluruh peserta diklat.
“Semoga dengan adanya persatuan dan perkumpulan guru Bahasa Asing dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Besar,” pungkas Agus.