PUNCA.CO – Sekumpulan mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi Perbankan Rakyat (GEMPUR) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Aceh, Jumat (8/8/2025). Mereka menuntut adanya perbaikan menyeluruh dalam tubuh Bank Aceh Syariah.
Dalam orasinya para mahasiswa merasa sudah lelah melihat dan mendengar permasalahan yang ada di dalam Bank Aceh Syariah.
“Kami sudah lelah dengan berita-berita yang ada, telinga kami sudah sakit mendengar suara-suara yang ada, terkait permasalahan yang ada pada Bank Aceh Syariah”. Ucap salah satu orator aksi.

Masa aksi yang menyebutkan diri sebagai mahasiswa itu membawa lima poin tuntutan. Dua diantaranya, mereka meminta gubernur Aceh untuk mengerahkan seluruh aparat penegak hukum, Kepolisian, Kejaksaan, PPATK, OJK dan KPK untuk melakukan audit forensik menyeluruh terhadap seluruh unit kerja bank Aceh Syariah.
Mereka juga meminta agar di tindak tegas dan copot pejabat pusat bank Aceh Syariah yang memiliki rekam jejak hukum atau terlibat dalam kredit fiktif dan TPPU, pastikan di proses sesuai ketentuan hukum.
Pemerintah Aceh melalui Plh inspektorat Aceh, Abdullah, menyambut baik kedatangan para Mahasiswa, dan mengucapkan terimakasih atas kepedulian para mahasiswa terhadap kemajuan Aceh.
“Kehadiran adik-adik disini bentuk kepedulian, peduli terhadap kinerja pak Gubernur”, ujar Abdullah.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan.
Abdullah berjanji, aspirasi para mahasiswa akan segera disampaikan kepada Gubernur Aceh.