PUNCA.CO – Seorang anak buah kapal (ABK) berkebangsaan Cina dilaporkan hilang setelah jatuh ke laut dari kapal kargo CL DIYIN HE di perairan Samudera Hindia, Provinsi Aceh. Hingga hari kedua operasi pencarian, tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Banda Aceh, Al Hussain, menyebutkan korban bernama Duan Tie Lie (50), warga negara Cina, yang merupakan ABK kapal berbendera Liberia tersebut.
Baca juga: Sekda Lantik 290 Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Aceh
“Kami menerima laporan dari MV Patroklos yang mendapatkan pesan darurat dari CL DIYIN HE dan langsung bergerak ke lokasi kejadian,” ujar Al Hussain, Jumat (26/9/2025).
Selama dua hari pencarian, korban belum juga ditemukan. Bahkan tim menghadapi kondisi gelombang setinggi 1 hingga 2 meter dengan kecepatan angin 16 knot dari arah barat daya. Situasi ini cukup menyulitkan proses penyisiran di laut lepas.
Baca juga: Satu Abad Hasan Tiro dan Krisis Kepemimpinan dalam Perjuangan Aceh
“Kami akan terus melanjutkan pencarian besok sesuai dengan prosedur operasi SAR. Semoga korban segera ditemukan,” tambah Al Hussain.
Kapal CL DIYIN HE dengan rute pelayaran Vietnam–Kolombia diketahui merupakan kapal pengangkut kargo dengan nomor IMO 9890678 dan berbendera Liberia.