Home Hukum Bupati Aceh Selatan di Minta Segera Selesaikan Sengketa Agraria di Seuneubok Pusaka
Hukum

Bupati Aceh Selatan di Minta Segera Selesaikan Sengketa Agraria di Seuneubok Pusaka

Share
Afrizal, Tokoh Pemuda Aceh Selatan. | Dok. Ist
Share

PUNCA.CO – Tokoh Pemuda Aceh Selatan, Afrizal, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk segera menyelesaikan konflik agraria yang telah berlangsung selama puluhan tahun antara warga Gampong Seuneubok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, dengan pihak perkebunan kelapa sawit PT Agro Sinergi Nusantara (ASN).

Dalam keterangannya, Jum’at malam (24/10/2025), Afrizal menjelaskan bahwa sengketa lahan tersebut sudah berakar sejak tahun 2004, ketika perusahaan yang sebelumnya bernama PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) mengakui telah melakukan penanaman di atas lahan HPL Transmigrasi seluas 165 hektare. Lahan tersebut sejatinya diperuntukkan bagi sekitar 300 kepala keluarga, masing-masing dengan jatah dua hektare.

Baca juga: Mualem Bahas Penguatan Ekonomi dengan Menteri Perdagangan RI

Sebagai bentuk penyelesaian, pada 2004 – 2005 pihak perusahaan dan masyarakat sempat menandatangani perjanjian penyerahan lahan. Namun, hingga kini lahan tersebut belum juga dikembalikan kepada warga, dan konflik pun terus berlarut tanpa kejelasan.

Setelah lebih dari dua dekade menanti, ketegangan kembali memuncak pada 26 April 2025, ketika masyarakat Seuneubok Pusaka melakukan aksi pendudukan lahan, mendirikan dua posko penjagaan, serta mulai mengelola kembali area yang mereka klaim sebagai haknya.

Baca juga: Sempat Melonjak Tajam, Harga Emas Mulai Turun Kembali

Menanggapi situasi tersebut, Bupati Aceh Selatan pada 24 Juli 2025 menurunkan Tim Terpadu Fasilitasi Penyelesaian Konflik Pertanahan dan Pertambangan yang dipimpin oleh Willi Cahyadi Darwin, Asisten I Setdakab Aceh Selatan, untuk melakukan investigasi lapangan. Namun, hingga kini, tiga bulan sejak tim dibentuk, hasil investigasi belum juga diumumkan, dan belum ada kejelasan sikap dari pemerintah daerah.

Afrizal menilai waktu tiga bulan sudah cukup bagi bupati untuk mengambil keputusan. Ia mengingatkan, jika dibiarkan berlarut, konflik ini berpotensi memicu eskalasi benturan antara warga dan perusahaan, bahkan antarwarga sendiri.

“Pemerintah Aceh Selatan jangan tutup mata. Segera ambil langkah nyata agar konflik agraria di Seuneubok Pusaka tidak semakin meluas,” tegas Afrizal.

Share
Tulisan Terkait

3 Hektar Lebih Lahan di Aceh Selatan Terbakar

PUNCA.CO – Sekitar 3,5 hektar hutan dan lahan di Aceh Selatan terbakar....

Satu Lagi, Seorang Jemaah Asal Aceh Selatan Wafat di Mina

PUNCA.CO – Sarullah Adamy Adat, jemaah haji asal Aceh Selatan wafat di...

Mualem Komit Wujudkan Izin Pertambangan Rakyat di Aceh Selatan

PUNCA.CO – Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf menyampaikan komitmennya dalam memfasilitasi perizinan...

Banjir Landa Aceh Selatan, Ribuan Jiwa Terdampak di Empat Kecamatan

PUNCA.CO – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh...