PUNCA.CO – Empat unit rumah warga di Desa Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, ludes dilalap api dalam kebakaran yang terjadi Rabu (8/10/2025) dini hari. Selain rumah, dua unit sepeda motor juga ikut hangus terbakar dalam insiden yang terjadi di kawasan padat penduduk tersebut.
Staf Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda, mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 04.30 WIB. Petugas Damkar Kota Langsa segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
Baca juga: Kunjungan Delegasi Kepolisian Prancis Perkuat Kerja Sama dan Motivasi Calon Bintara Polwan
“Sebanyak lima unit armada damkar dan satu tangki suplai air dikerahkan ke lokasi. Pemadaman turut dibantu oleh personel TNI, Polri, petugas PLN, serta warga sekitar,” ujar Haslinda.
Menurutnya, api dengan cepat membesar karena sebagian besar bangunan rumah berbahan kayu dan saling berdekatan. “Lokasi yang sempit dan padat penduduk menjadi kendala utama bagi petugas dalam menjangkau titik api. Hingga pukul 06.26 WIB, proses pemadaman masih berlangsung,” jelasnya.
Baca juga: Penggerak Wisata Desak Pemerintah Aceh Buat Aturan Keselamatan Pantai dan Pasang Rambu Keselamatan
BPBA mencatat, dari empat unit rumah yang terdampak, tiga di antaranya berkonstruksi kayu dan terbakar habis, sementara satu rumah semi permanen mengalami kerusakan di bagian samping dan dapur. Dua unit sepeda motor milik warga juga ikut terbakar.
Adapun para korban yang terdampak adalah Nanda Erdana (38) bersama empat anggota keluarga, Nita (47) dengan lima anggota keluarga, Dewi Rahayu (31) dengan tiga anggota keluarga, serta Mukhrizal (56) bersama tiga anggota keluarga. Total ada empat kepala keluarga dengan 15 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.
Baca juga: Pergub Pertambangan Rakyat Jadi Solusi Atasi Tambang Ilegal di Aceh
Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. BPBA mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama di kawasan padat dengan bangunan berbahan kayu.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Tim kami masih berkoordinasi dengan BPBD Kota Langsa untuk melakukan pendataan lanjutan dan memberikan bantuan darurat bagi warga terdampak,” tambah Haslinda.