Home Nasional Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor
Nasional

Lebih dari 50 Persen Gampong di Aceh Terdampak Banjir dan Longsor

Share
Rumah warga yang terendam bencana banjir di Aceh | Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Share

PUNCA.CO – Lebih dari 50 persen gampong di Aceh terdampak banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di provinsi tersebut.

Data sementara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh hingga Selasa (2/12/2025) malam mencatat 3.310 gampong dari total 6.497 gampong mengalami dampak langsung bencana.

“Dampak ini sudah lebih dari 50 persen dari total gampong di Aceh,” ujar Asisten II Sekda Aceh, Dr. Ir. Zulkifli, M.Si, dalam rapat koordinasi di Pos Komando Tanggap Darurat.

Baca juga: Dr. Usman Lamreung Nilai Pernyataan Kepala BNPB Remehkan Penderitaan Warga Terdampak

Data yang dihimpun hingga pukul 20.00 WIB menunjukkan bencana tersebut telah berdampak pada 229.767 kepala keluarga atau 1.452.185 jiwa, tersebar di 18 kabupaten/kota dan 229 kecamatan. Sementara itu, hingga pukul 19.37 WIB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 249 orang, dan 227 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Selain korban jiwa, terdapat 1.435 warga mengalami luka ringan dan 403 luka berat. Zulkifli menekankan perlunya percepatan evakuasi lanjutan, terutama untuk wilayah yang belum terjangkau tim SAR.

Sementara itu, jumlah pengungsian meningkat menjadi 828 lokasi, dengan 157.321 kepala keluarga atau 660.642 jiwa masih bertahan.

Kerusakan fasilitas umum juga meluas. Data sementara mencatat 138 kantor, 51 tempat ibadah, 201 sekolah, dan 4 pondok pesantren terdampak. Selain itu, kerusakan juga terdampak di 302 titik jalan dan 152 jembatan.

“Sebanyak 77.049 unit rumah rusak, serta terdapat kerusakan pada 139.444 hektare sawah, 12.012 hektare kebun, dan kematian 182 ekor ternak,” lanjutnya.

Baca juga: Akses Jalan Tamiang – Sumut Sudah Normal, Truk Besar Kembali Dapat Melintas

Lebih lanjut, hingga hari kelima, Posko Tanggap Darurat Aceh telah menerima 8.703 item logistik atau 51.216 ton, dan menyalurkan 6.656 item (28.605 ton).

“Masih tersisa sekitar 22.711 ton logistik di berbagai titik penyimpanan. Ini yang perlu segera kita salurkan. Karena masih ada lokasi yang belum mendapatkan bantuan sama sekali. Karena itu, perlu identifikasi yang jelas untuk mengetahui kendalanya. Jika harus diangkut melalui udara, posko di Lanud sudah siap mendukung,” kata Zulkifli.

Ia meminta seluruh bidang mempercepat distribusi bantuan, terutama ke wilayah terisolir dan titik pengungsian padat. Pemerintah menargetkan percepatan penyaluran logistik serta penguatan pemulihan pada hari-hari mendatang.

Share
Tulisan Terkait

Pengungsi Pidie Jaya Sebut Baju Donasi Banyak Tak Layak Pakai

PUNCA.CO – Sejumlah pengungsi di Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, mengeluhkan kondisi bantuan...

Hingga Kini 31 Korban Bencana di Aceh Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan

PUNCA.CO – Sebanyak 31 korban bencana di Aceh hingga kini masih dalam...

Bertemu dengan Wali Nanggroe, Dubes Uni Eropa Sampaikan Simpati Bencana Aceh

PUNCA.CO – Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia menyampaikan simpati dan solidaritas...

BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Barat Aceh

PUNCA.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada...