Home Lokal Tercatat 77 Lembaga dan 1.960 Relawan Terlibat Pemulihan Bencana di Aceh
Lokal

Tercatat 77 Lembaga dan 1.960 Relawan Terlibat Pemulihan Bencana di Aceh

Relawan Berasal dari NGO Lokal, Nasional, hingga Internasional

Share
Tercatat 77 Lembaga dan 1.960 Relawan Terlibat Pemulihan Bencana di Aceh
Seorang bapak yang terkena bencana banjir di Aceh sedang menunggu bantuan. | Dok. PUNCA.CO/Yum Mahardika
Share

PUNCA.CO – Pemerintah Aceh mencatat sebanyak 77 lembaga dengan total 1.960 relawan telah terlibat aktif dalam upaya penanganan darurat dan pemulihan pascabencana di berbagai wilayah Aceh. Data tersebut tercatat secara resmi di Desk Relawan BNPB dan Posko Aceh.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan keterlibatan lembaga dan relawan tersebut berasal dari unsur NGO lokal, nasional, hingga internasional. Jumlah ini, menurutnya, masih berpotensi terus bertambah seiring berjalannya proses penanganan bencana.

“Saat ini tercatat 77 lembaga dengan 1.960 relawan yang telah terdaftar dan terlibat langsung dalam respon pemulihan bencana Aceh. Besar kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah,” kata Muhammad MTA dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).

Baca juga: Dua Kapal Dikerahkan Angkut Pasokan LPG dari Aceh Utara

Atas nama masyarakat Aceh dan para korban bencana, Gubernur Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh lembaga dan relawan yang telah menunjukkan kepedulian serta kontribusi nyata di lapangan.

“Kehadiran lembaga dan relawan ini diharapkan dapat memperkuat kerja-kerja kedaruratan dan pemulihan bencana yang sedang dilakukan oleh institusi pemerintah bersama TNI, Polri, BNPB, BPBA Aceh, Basarnas, pemerintah kabupaten/kota, ormas, OKP, serta masyarakat Aceh secara mandiri,” ujarnya.

Sejumlah lembaga yang telah terdaftar di Desk Relawan BNPB untuk Aceh antara lain Save the Children, Islamic Relief, ABF, DH Charity, FKKMK UGM, Mahtan Makassar, Relawan Nusantara, Baznas, EMT AHS UGM, Koalisi NGO HAM, Katahati Institute, Orari, Yayasan Geutanyoe, serta lembaga lainnya.

Baca juga: Warga Neuheun Aceh Besar Kirim Bantuan untuk Korban Banjir

Selain itu, Pemerintah Aceh juga secara resmi telah menyampaikan permintaan keterlibatan beberapa lembaga internasional, seperti UNDP dan UNICEF, dengan mempertimbangkan pengalaman mereka dalam penanganan bencana besar, termasuk tsunami Aceh 2004.

Muhammad MTA menegaskan, berbagai langkah kebijakan strategis untuk pemulihan Aceh akan terus dilakukan di bawah supervisi Pemerintah Pusat.

“Mari kita terus bersatu dalam upaya mewujudkan Aceh yang lebih baik dan bangkit dari bencana ini,” pungkasnya.

Share
Tulisan Terkait

Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Bantuan Harus Masuk, Alam Harus Dipulihkan

PUNCA.CO –  Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar,...

Beredar Dugaan Penjarahan Kendaraan Korban Banjir, Aparat Diminta Perketat Pengawasan

PUNCA.CO – Pemerintah Aceh mengingatkan adanya dugaan praktik penjarahan terhadap kendaraan milik...

Kementerian Agama Salurkan Rp37,9 Miliar untuk Penanganan Dampak Banjir dan Longsor di Aceh

PUNCA.CO – Pemerintah Aceh menerima bantuan dari Kementerian Agama Republik Indonesia terkait...

Mualem Bantah Isu Permintaan Bantuan ke PBB

PUNCA.CO – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem membantah kabar yang menyebut...