PUNCA.CO – Kondisi Aceh Tamiang dalam beberapa hari terakhir memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak. Banjir dan longsor yang melanda kawasan itu bukan hanya memutus akses jalan, tetapi juga memutus jaringan internet sehingga warga terdampak sempat hilang kontak dan sulit mendapat pertolongan.
Melihat situasi genting tersebut, Projo Aceh melalui Projo Aceh Timur bergerak cepat menyalurkan bantuan sementara ke Kecamatan Banda Mulia, tepatnya di Desa Tanjung Keramat. Bantuan masa panik yang dikirim berupa air minum kemasan (Aqua kecil dan besar), roti, nasi bungkus, serta obat-obatan seperti PCT dan Amoxilin.
Baca juga: Fenomena Bulan Dekat Bumi Picu Potensi Rob di Aceh
“Aceh Tamiang saat ini butuh perhatian cepat. Jadi, sesuai arahan ketua DPD Aceh, kita yang terdekat langsung merespon kondisi tersebut,” ujar Ketua DPC Projo Aceh Timur, T. Aiyub Zulkifli, Rabu malam (3/12/2025).
Aiyub menjelaskan bahwa kondisi di lapangan benar-benar memprihatinkan. Selain bantuan logistik, pihaknya juga membantu membuka kembali akses komunikasi dengan menyediakan jaringan internet darurat menggunakan Starlink.
Baca juga: MPU Aceh Sebut Permainkan Harga untuk Keuntungan Berlebihan Haram Hukumnya
“Kita juga buka akses internet di sana, pakek jalur Starlink ya,” tambahnya.
Di sejumlah titik, warga yang terdampak mulai mengalami penyakit kulit akibat kondisi lingkungan yang lembap dan kurang bersih. Projo Aceh menyatakan akan terus berada di lapangan sampai situasi kembali normal.
“Ia, semalam kita dapat kabar, kawan-kawan DPC Projo Aceh Timur turun ke Aceh Tamiang bawa bantuan. Kita di sini juga masih menggalang donasi untuk selanjutnya dikirimkan ke daerah-daerah terdampak,” kata Taufik, Ketua DPD Projo Aceh.










