PUNCA.CO – Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, 11 desa di empat Kecamatan wilayah Aceh Tenggara tergenang banjir. Kemudian disusul banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Semadam, kabupaten setempat pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 17.41 WIB.
Dampaknya, akses jalan nasional Kutacane-Medan lumpuh total akibat tumpukan material berupa bebatuan, kayu gelondongan, dan lumpur yang menutupi badan jalan.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan dua desa terdampak banjir bandang adalah Desa Lawe Beringin Gayo dan Desa Suka Makmur.
Selain jalan yang tertutup material, jembatan di Desa Suka Makmur juga tersumbat kayu gelondongan yang terbawa arus banjir.
Staf pusat data dan informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, pihak BPBD Aceh Tenggara masih terus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir bandang.
“BPBD setempat telah mengerahkan TRC ke lokasi kejadian serta menurunkan satu unit alat berat dalam upaya pembersihan,” kata Haslinda, Selasa (31/12/2024).
Sementara untuk Kecamatan yang tergenang banjir akibat hujan deras ini meliputi Kecamatan Bambel, Lawe Bulan, Lawe Sumur, dan Deleng Pokhkisen.
Banjir yang melanda belasan desa ini turut merendam lahan pertanian dan rumah warga, menambah dampak kerugian bagi masyarakat setempat.
BPBA juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.