PUNCA.CO – Hariansyah resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Kota Subulussalam periode 2025-2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar di Hotel Hermes One, Senin (30/6/2025).
Muswil ini dibuka langsung oleh Juanda Djamal, selaku Ketua Steering Committee (SC) yang ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh melalui surat resmi bernomor 123/ST-DPP/B/VI/2025 dan ditandatangani oleh Sekjen Partai Aceh, H. Aiyub Bin Abbas.

Dalam forum yang berlangsung demokratis, seluruh peserta Muswil secara aklamasi memilih Hariansyah sebagai ketua. Keputusan tersebut disahkan melalui berita acara yang ditandatangani langsung oleh pimpinan sidang.
Baca juga: Partai Aceh Bener Meriah laksanakan Rapat Kerja Wilayah
Dalam sambutannya, Juanda Djamal menegaskan bahwa Partai Aceh harus segera memperkuat struktur organisasi sebagai fondasi utama perjuangan menuju agenda politik 2029. Ia menyebut partai bukan hanya simbol sejarah, tapi alat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Struktur organisasi adalah mesin partai. Itu harus kuat untuk merebut kekuasaan politik. Tanpa kekuasaan, partai sulit memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Juanda.
Tak hanya itu, menurutnya DPW Partai Aceh Subulussalam memiliki peran strategis sebagai perpanjangan tangan Ketua Umum Partai Aceh, sekaligus Gubernur Aceh terpilih, Tgk. H. Muzakir Manaf (Mualem). Juanda menyebut pentingnya soliditas dan loyalitas kader untuk mewujudkan visi-misi kepemimpinan Mualem di daerah.
“Partai Aceh Subulussalam harus solid. DPW ini adalah kepanjangan tangan dari Gubernur Aceh Tgk. H. Muzakir Manaf. Tugas kita mewujudkan visi-misi beliau di lapangan,” tegasnya.
Usai ditetapkan sebagai ketua, Hariansyah menyatakan siap memimpin Partai Aceh Subulussalam dengan penuh tanggung jawab. Ia juga menegaskan akan berkomitmen untuk memperkuat struktur hingga ke tingkat gampong dan menjadi perpanjangan tangan Gubernur Aceh Tgk. H. Muzakir Manaf.