PUNCA.CO – Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh dikabarkan akan bekerjasama dengan Perum BULOG untuk menggelar Operasi Pasar Komoditi Beras Premium secara serentak di 23 kabupaten/kota pada 29 hingga 30 Juli 2025. Langkah ini dilakukan guna menekan lonjakan harga beras yang telah melewati batas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan menjaga daya beli masyarakat.
Dalam keterangannya, Senin (28/7/2025) Pemerintah Aceh menyampaikan, sebanyak 225 ton beras premium disiapkan untuk dua hari kegiatan, yang tersebar di 46 titik lokasi fi seluruh Aceh. Setiap kabupaten/kota mendapatkan jatah 9,8 ton, dengan harga jual beras hasil operasi pasar ditetapkan sebesar Rp 56.000 per sak 5 kg dan Rp 112.000 per sak 10 kg.
Subsidi harga sebesar Rp 6.000 per kilogram tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini tertekan akibat tingginya harga beras.
Baca juga: Israel Hancurkan 1.000 Truk Bantuan ke Gaza, Warga Palestina di Ambang Kelaparan Ekstrem
Operasi pasar tersebut juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh dalam mengendalikan inflasi daerah dan memastikan pasokan pangan strategis tersedia secara merata hingga ke pelosok.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk membeli beras sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan semata, agar bantuan yang disalurkan dapat dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan warga.
Harapannya, langkah tersebut mampu menjaga stabilitas harga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh secara langsung. Dan mampu menanggulangi krisis harga pangan yang belakangan menjadi perhatian serius di berbagai daerah.