PUNCA.CO – Tak lagi terkendala sinyal, Kecamatan Pulo Aceh kini menikmati konektivitas internet berkat pemasangan 257 unit perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT) oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2024.
Langkah ini menjadi terobosan besar untuk mendukung digitalisasi di sektor pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan pariwisata.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Besar, Khairul Huda, menjelaskan bahwa VSAT adalah perangkat komunikasi berbasis satelit yang menggunakan antena parabola kecil untuk menyediakan akses internet.
Kata dia, sepanjang tahun 2024 jumlah perangkat yang dipasang jauh melampaui tahun-tahun sebelumnya, yakni 20 unit pada 2023 dan 25 unit pada 2022.
“Langkah ini kami ambil untuk memperkuat layanan publik berbasis teknologi informasi dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh Besar,” kata Khairul Huda, Senin (13/1/2025).
Ia menyampaikan, kecamatan Pulo Aceh menjadi salah satu prioritas dengan pemasangan 21 unit VSAT, yang mencakup 15 unit di kantor desa, 4 unit di sekolah, 1 unit di Puskesmas, dan 1 unit di lokasi wisata.
“Alhamdulillah, kini seluruh 17 gampong di Pulo Aceh telah memiliki akses internet. Selain itu, kecamatan lain di Aceh Besar juga mendapatkan fasilitas ini sesuai kebutuhan masing-masing,” tambahnya.
Selain di Pulo Aceh, sejumlah fasilitas lain di Aceh Besar turut dipasang untuk mendukung berbagai kebutuhan.
Misalnya di SD Negeri Ie Seum, Kecamatan Mesjid Raya, dan MTS Swasta Lampakuk di Siron Blang memanfaatkan koneksi internet untuk pembelajaran berbasis teknologi dan akses bahan ajar digital.
Lalu di Puskesmas Krueng Mak menggunakan layanan internet untuk mempercepat pelayanan melalui integrasi sistem digital.
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia yang menghadapi tantangan serupa dalam pembangunan infrastruktur teknologi informasi.
“Dengan koneksi internet yang stabil, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memanfaatkan teknologi untuk berbagai kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.