Home Kesehatan CIC Desak Audit Total RSUDZA Pasca Direktur Mundur
Kesehatan

CIC Desak Audit Total RSUDZA Pasca Direktur Mundur

Share
Sulaiman Datu, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Committee (DPP CIC). | Dok. Ist
Share

PUNCA.CO – Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Committee (DPP CIC) mendesak pemerintah melakukan audit menyeluruh terhadap keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Dorongan ini muncul setelah pengunduran diri Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah.

Ketua Harian DPP CIC, Sulaiman Datu, menegaskan audit harus dilakukan segera sebelum pemerintah menunjuk direktur definitif yang baru. Menurutnya, langkah ini penting agar tidak ada persoalan keuangan yang diwariskan dan berpotensi mengganggu pelayanan di rumah sakit rujukan utama Aceh.

Baca juga: Setahun Bonus PON Tak Cair, Atlet Hapkido Aceh Kecewa Kehilangan Motivasi

“Pasca pengunduran diri Direktur dr. Isra Firmansyah, kami menilai perlu ada langkah cepat dan tepat untuk menuntaskan persoalan keuangan di RSUDZA. Ini penting agar tidak menjadi beban bagi pejabat pengganti dan tidak menimbulkan persoalan hukum atau administratif di kemudian hari,” kata Sulaiman Datu dalam keterangannya, Selasa (16/9/2025).

Ia mengungkapkan, pihaknya menerima informasi mengenai sejumlah kewajiban keuangan RSUDZA dengan nilai cukup besar. Kondisi tersebut, kata dia, berpotensi memberi dampak serius terhadap keberlangsungan layanan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Harga Udang Vaname Anjlok, Petambak Aceh Utara Menjerit

Selain audit, CIC juga menyoroti belum adanya serah terima jabatan antara Isra Firmansyah dengan pejabat pelaksana harian (Plh). Sulaiman menilai Pemerintah Aceh perlu segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) direktur agar tata kelola RSUDZA berjalan lebih terkoordinasi.

“Pemerintah Aceh juga perlu mempertegas peningkatan penunjukan dari Plh menjadi Plt Dirut supaya dapat mengkoordinir tata kelola manajemen RSUDZA,” ujarnya.

Share