PUNCA.CO – Musibah kebakaran melanda Gampong Pantee Rawa, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (26/9/2025) pagi.
Api yang muncul sekitar pukul 10.57 WIB dengan cepat merambat ke permukiman warga hingga menghanguskan enam bangunan.
Bangunan yang terbakar terdiri atas empat rumah warga, satu balai pengajian, dan satu gudang kayu. Berdasarkan data BPBD Aceh Besar, rumah milik Nila Wati (80), Taufik (45), dan Hamdiah Usman (85) rata dengan tanah. Sementara balai pengajian milik Ramlah serta gudang Afrizal (30) ikut habis dilalap api.
Baca juga: Kapolda Panen 24,5 Ton Jagung pada Kuartal III di Aceh Jaya
Hanya rumah permanen milik Zainuddin (41) yang masih berdiri, meski mengalami kerusakan ringan.
Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materil cukup besar karena seluruh barang berharga tidak sempat diselamatkan. Padi hasil panen hingga sepeda motor milik Afrizal hangus terbakar. Saat kejadian, sebagian besar penghuni rumah sedang beraktivitas di sawah maupun kebun.
Baca juga: Jalan KKA Rusak Parah, Ekonomi Kopi Gayo dan Keselamatan Warga di Ujung Tanduk
Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil menjelaskan, lokasi permukiman yang padat dan banyak bangunan berbahan kayu membuat api cepat membesar.
Bahkan, api sempat mengancam meunasah yang hanya berjarak lima meter dari titik kebakaran.
BPBD Aceh Besar mengerahkan tujuh unit armada pemadam kebakaran dari Pos Sibreh, Kuta Baro, dan Peukan Bada untuk menanggulangi amukan api. Petugas berjuang keras memblokade kobaran agar tidak meluas. Proses pemadaman dan pendinginan akhirnya selesai pada pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Perubahan APBA 2025
Upaya pemadaman turut didukung personel Polsek Sukamakmur, Koramil setempat, serta masyarakat sekitar. Camat Sukamakmur, Azhari, yang hadir di lokasi, menyebut kerja sama semua pihak berhasil mencegah kerugian lebih besar.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. BPBD mengingatkan warga agar lebih waspada dan memeriksa kembali instalasi listrik maupun potensi sumber api di rumah masing-masing.