PUNCA.CO – Harga emas murni di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan. Kini logam mulia itu dijual Rp4.550.000 ribu belum termasuk ongkos pembuatan.
Jika sudah ditambah biaya ongkos pembuatan emas murni tembus Rp4,7 juta per mayam (3,3 gram).
“Ongkos pembuatan hanya berkisar Rp100-180 ribu tergantung model dan kerumitan,” kata pedagang emas di Banda Aceh, Muhammad Daffa, Minggu (19/1/2025).
Daffa menjelaskan harga emas hari ini mengalami kenaikan Rp50 ribu jika dibandingkan pekan lalu.
Menurutnya kenaikan ini disebabkan karena inflasi global, ketegangan geopolitik, dan kebijakan suku bunga yang lebih rendah.
Prediksi ini mencerminkan optimisme terhadap permintaan emas yang terus meningkat bahkan para investor luar negeri memburu emas secara besar-besaran.
Meski harga terus mengalami kenaikan, daya beli masyarakat masih terpantau stabil. “Perkiraan daya beli mencapai 60 persen dan menjual 40 persen,” sebut Daffa.
Ia memprediksi harga emas murni di Aceh akan terus mengalami kenaikan. Bahkan diprediksi bakal tembus Rp5 juta per mayam pada tahun ini.
“Tapi kita tidak tau itu kapan terjadi, bisa jadi beberapa bulan kedepan dan itu pasti,” tuturnya.