PUNCA.CO – Ratusan layang-layang menghiasi langit Desa Reuleung Geulumpang, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, dalam ajang Festival Geulayang Tunang yang digelar pada, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari dewasa hingga orang tua dengan total hadiah mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: Konser Slank dan D’Masiv Batal di Banda Aceh, Dispora Aceh Angkat Suara
Ketua Panitia Festival, Arif Firnandy, mengatakan kegiatan ini menjadi wadah untuk melestarikan permainan tradisional Aceh yang kini mulai jarang ditemui di tengah masyarakat.
“Festival ini bukan sekadar lomba, tapi juga upaya kita menghidupkan kembali tradisi geulayang tunang yang sudah menjadi bagian dari budaya Aceh sejak lama,” ujar Arif.

Ia menjelaskan, festival tersebut juga bertujuan mempererat silaturahmi antarwarga dan menarik minat generasi muda agar lebih mengenal warisan budaya daerahnya. Biasanya layang tunang digelarkan usai mana panen selesai.
Baca juga: Harga Emas Melonjak, Mahar Pernikahan di Aceh Kini Tak Semewah Dulu
Adapun peserta berasal dari berbagai daerah di seluruh Kabupaten Aceh Besar. Panitia menilai dari kategori ketinggian layang-layang dan waktu terlama.
“Layang ditentukan harus bewarna dengan benang sepanjang 350 meter,” ujarnya.
Festival Geulayang Tunang diakhiri dengan penyerahan hadiah berupa uang tunai dan tropi dengan ketentuan juara 1 sebanyak Rp2 juta, juara 2 sejumlah Rp1,5 juta dan juara ketiga Rp1 juta.
“Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa. Selain peserta, banyak warga yang datang untuk menonton dan mendukung. Suasana jadi sangat meriah,” tambahnya.










